ASN Banyuwangi Doakan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Berjalan Lancar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024 yang dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang, disambut dengan doa bersama oleh Aparatur Sipil Negeri (ASN), di lingkungan Pemkab Banyuwangi, Jumat (18/10/2019).

Doa bersama pun diiringi dengan sholawat Nabi dan tradisi Banyuwangi disegala event yang tak pernah absen yakni menyantuni anak yatim.

"Kita berdoa bersama, semoga kepemimpinan nasional ke depan senantiasa diberikan keberkahan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Negaranya aman dan damai serta rakyatnya semakin sejahtera," kata Sekretaris Daerah Pemkab Banyuwangi, Mudjiono saat doa bersama yang digelar Masjid Babusalam, Kantor Pemkab Banyuwangi, Sabtu (19/10/2019).

Doa bersama yang diikuti oleh ratusan ASN dan sejumlah kepala dinas ini dilaksanakan seusai salat Jumat. Habib Abdurrahman didapuk memimpin doa yang diperuntukkan untuk kesejahteraan Indonesia dan Presiden Joko Widodo serta Wapres KH. Ma'ruf Amin tersebut. 

Mudjiono berharap periode kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf berlangsung stabil hingga masa akhir jabatan. Menurut dia, dengan kepemimpinan nasional yang stabil, bisa berdampak positif untuk kemajuan daerah.

"Jika secara nasional berkembang baik, maka seluruh daerah termasuk Banyuwangi juga kecipratan kebaikannya," harapnya.

Mantan Kepala Dinas PU Banyuwangi tersebut mengatakan, di periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah pusat selalu mendukung penuh program-program yang digelar Banyuwangi. Banyak program pusat yang dihelat di Banyuwangi. 

Mudjiono mencontohkan, percepatan pembangunan infrastruktur seperti di Alas Purwo Banyuwangi, revitalisasi Pulau Merah, pembangunan infrastruktur kawasan Kawah Gunung Ijen, pembangunan pabrik kereta api terbesar di Asia Tenggara, dan program pemerintah pusat lainnya. 

"Alhamdulillah kinerja Banyuwangi semakin baik, hal ini berkat dukungan dari pemerintah pusat dan berharap kedepan terus bersinergi dengan baik antara daerah dan pusat," imbuh Mudjiono.

Ia mengungkapkan bahwa sesuai edaran menteri dalam negeri, agar melakukan doa bersama dalam rangka memperkokoh persatuan indonesia, dan menjelang pelantikan presiden wakil presiden agar diberikan kelancaran dan kedamaian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement