Komisi III DPRD Ngawi Sidak Proyek, Pengerjaan Paving Kepatihan Tidak Memuaskan
TIMESINDONESIA, NGAWI – Komisi III DPRD Ngawi mengevaluasi pekerjaan konstruksi sarana dan prasarana pariwisata paving dan pagar Kepatihan senilai Rp 1 miliar yang bersumber dari APBD 2019 Ngawi. Saat sidak di lokasi proyek, dewan menyoroti kualitas pekerjaan pavingisasi.
"Pengerjaan baru sekitar 59 persen, tapi sudah ditemukan paving yang rusak. Bagaimana besok apabila dilanjutkan pengerjaan proyek dengan tonase berat. Bisa hancur Kepatihan ini," ujar Supeno Ketua Komisi III DPRD Ngawi, Jumat (18/10/2019).
Menurut Supeno, pelaksana proyek serta OPD dalam hal ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga seharusnya memperhitungkan kekuatan paving yang digunakan. Paving model segi lima dinilai lebih kuat dibandingkan paving segiempat yang sekarang digunakan.
Hasil sidak proyek yang dikerjakan CV Kurnia Bhakti tersebut bakal menjadi bahan rekomendasi Komisi III kepada Bupati Ngawi. Dengan harapan, pengerjaan proyek di salah satu tempat bersejarah di Ngawi tersebut lebih maksimal. "Dengan melaporkan kejadian ini kepada bupati, harapannya pengerjaan Kepatihan tidak asal-asalan," tegas Supeno yang memimpin sidak Komisi III DPRD Ngawi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Madiun |