Tunduk di Tangan PSIS Semarang, Persela Lamongan Kembali ke Zona Merah

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Persela Lamongan harus menelan pil pahit saat menjamu PSIS Semarang pada pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019, kelengahan di penghujung laga harus dibayar mahal dengan kekalahan tipis 0-1, Jumat (18/10/2019).

Laga yang berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan itu berjalan sengit, selama 90 menit laga berlangsung tidak ada gol yang tercipta.

Persela Lamongan yang sangat membutuhkan kemenangan pun meningkatkan intensitas serangan di waktu tambahan.

Namun hal itu justru meninggalkan lubang besar di lini pertahanan yang berhasil dimanfaatkan PSIS Semarang untuk melakukan serangan balik cepat dan mencetak gol pada menit 90+ yang diceploskan oleh Hari Nur Yulianto.

"Hasil tidak bagus, target kami kan menang dan dapat tiga poin, tapi satu menit sebelum habis pertandingan kami kebobolan, jadi saya belum bisa apa," kata Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, usai laga.

Nil Maizar mengakui, dalam laga tersebut anak asuhnya tidak banyak menciptakan peluang dan banyak melakukan kesalahan mendasar, khususnya passing. Meski demikian, pelatih berusia 49 tahun itu tetap mengapresiasi para pemainnya yang telah berjuang keras sepanjang laga.

"Kami nanti evaluasi, semua itu normal, passing salah, finishing salah, sepakbola memang begitu. Memang seharusnya itu tidak terjadi," ujarnya.

Nil Maizar juga meminta para pemainnya untuk tidak terlalu larut dalam kekalahan tersebut dan segera bangkit untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, melawan Persebaya Surabaya.

"Tetap, kami akan berjuang dengan anak-anak. Ada beberapa hari lagi, kita akan persiapkan," ucap Nil Maizar.

Kekalahan atas PSIS Semarang tersebut membuat posisi Persela Lamongan kini berada di peringkat 3 terbawah dengan mengumpulkan 20 poin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement