Amankan Pelantikan Presiden, Polres Malang Kota Kerahkan 3000 Personel

TIMESINDONESIA, MALANG – Polres Malang Kota mengerahkan sekitar 3000 personel untuk pengamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander usai mengikuti acara doa bersama tokoh lintas agama di Alun-Alun Kota Malang, Jumat (18/10/2019) sore.

“Personel TNI-Polri sudah kita siapkan 3000 personel untuk menjaga keamanan di Kota Malang. Terutama untuk mengawal pelantikan presiden nanti,” katanya.

Ia menyampaikan keamanan yang tercipta di Kota Malang tidak lepas dari partisipasi masyarakat dan juga dibantu Aremania. “Aremania sangat membantu kami dalam keamanan dan ketertiban di Kota Malang,” ucapnya.

Ia memprediksi, keamanan dan ketertiban di Kota Malang terjamin karena Polri dan TNI bersama masyarakat turut berpartisipasi aktif. “InsyaAllah tidak ada (aksi),” singkatnya.

Bersama tiga pilar yaitu pemerintah, TNI dan Polri, kata dia, akan selalu mengajak masyarakat dan tokoh lintas agama beserta organisasi lainnya untuk menjaga Malang tetap kondusif. Baginya, kekuatan masyarakat dan tiga pilar tersebut adalah kekuatan besar.

“Titik fokus kita adalah kepada mereka yang ada niatan untuk menggangu ketertiban di Kota Malang,” bebernya.

Senada dengan Kapolres, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson juga mengajak masyarakat untuk jogo Malang.

“Indonesia adalah negara besar. Keberagaman kita baik suku agama ras dan antar golongan menjadi fitrah. Kita kuatkan bersama kebersamaan kita. Jogo Malang, Jogo Jawa Timur. Jogo Indonesia,” pungkas Dandim.

Sebagai upaya menyatukan masyarakat yang beragam, Polres Malang Kota menggelar doa bersama dan parade budaya jelang pelantikan Presiden. Kegiatan ini diikuti tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, dan organisasi lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement