Kurun Waktu 17 Jam, Muncul Tiga Titik Kebakaran
TIMESINDONESIA, BATU – Angin kencang, kondisi lahan yang kering mengakibatkan banyak terjadi kebakaran lahan di Kota Batu. Dalam kurun waktu 17 jam, tercatat tiga titik kebakaran terjadi.
Kamis (17/10/2019) pukul 19.15 WIB terjadi kebakaran rumpun bambu dan lahan di Jalan Raya Tlekung (Utara Kantor Dinas Peternakan), Dusun Karang Jambe, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah yang membakar rumpun bambu. Ini mengakibatkan rumpun bambu dan lahan berukuran seluas 250m2 (panjang= 50m dan lebar=5m) terbakar.
Belum padam sepenuhnya, kebakaran di lokasi lain terjadi. Kamis (17/10/2019) pukul 21.00 WIB kebakaran rumpun bambu dan lahan di Dusun Celaket, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu terbakar.
Api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah yang membakar rumpun bambu. Sehingga mengakibatkan rumpun bambu dan lahan seluas ±1 Ha terbakar.
Kebakaran kembali terjadi pada hari Jumat (18/10/2019) pukul 12.15 WIB. Kebakaran hutan dan lahan terjadi di petak 219D RPH Oro-Oro Ombo, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
"Api diduga berasal dari orang tidak bertanggung jawab yang membakar lahan untuk membuka area pertanian," ujar Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochiim.
Si jago merah membakar Lahan Hutan Pinus/Hutan Produksi berukuran luas ±4. Pemadaman api dilakukan secara manual dan pembuatan sekat bakar.
"Kita juga memasang banner agar masyarakat tidak membakar hutan dan lahan, karena ancaman hukumannya sangat berat," ujar Rochiim.
Angin kencang, kondisi lahan yang kering mengakibatkan banyak terjadi kebakaran lahan di Kota Batu. Dalam kurun waktu 17 jam, tercatat tiga titik kebakaran terjadi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Batu |