Indonesia Positif

Teknik Kimia Polinema Hibahkan Alat Produksi Yoghurt pada UKM Binaan BMH

Jumat, 18 Oktober 2019 - 09:07 | 137.01k
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat jurusan teknik kimia polinema, Ir Rulianah, MP (nomor 4 dari kanan), menyerahkan hibah alat produksi yoghurt kepada Kader sehat jiwa binaan BMH di Desa Wonorejo, Singosari, Kamis (17/10). (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat jurusan teknik kimia polinema, Ir Rulianah, MP (nomor 4 dari kanan), menyerahkan hibah alat produksi yoghurt kepada Kader sehat jiwa binaan BMH di Desa Wonorejo, Singosari, Kamis (17/10). (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat telah banyak dilakukan oleh berbagai institusi pemerintah maupun lembaga swasta, salah satunya adalah kelompok kader sehat jiwa binaan BMH di Desa Wonorejo kecamatan Singosari.

Mereka mendapatkan bimbingan teknis pembuatan minuman yoghurt dari  jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang (Polinema). Ketua tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dengan pola skema kemitraan dari jurusan Teknik Kimia Polinema Malang, Ir Sri Rulianah MP menuturkan selain memberikan pelatihan dan bimbingan teknis pembuatan minuman berbahan dasar susu menjadi yoghurt, pihaknya juga menghibahkan peralatan serta perlengkapan pembuat minuman yoghurt.

“Selain memberikan bimbingan teknis, kami juga memberikan bantuan hibah peralatan produksi yoghurt atau peralatan pasteurisasi dan inkubasi dengan kapasitas 30 liter kepada kelompok kader sehat jiwa binaan BMH di desa Wonorejo," kata Rulianah di sela-sela acara penyerahan hibah, Kamis (17/10).

Perempuan berhijab tersebut menjelaskan sudah beberapa kali memberikan pelatihan. Selanjutnya juga akan menjadwalkan ulang untuk  pelatihan mengoperasikan alat yang dihibahkan tersebut supaya bisa maksimal dalam memproduksi minuman yoghurt.

Kelompok kader sehat jiwa Desa Wonorejo terlihat sumringah dan merasa senang, pasalnya pihak Polinema juga memberikan hibah frezer serta perlengkapan lainnya, termasuk termometer untuk mengukur suhu cairan susu waktu dipasteurisasi dalam tabung.

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap kesejahteraan para kader sehat jiwa desa Wonorejo bisa lebih baik, terutama perekonomiannya terbantu sehingga meningkatkan kesejahteraanya," harap Rulianah. “Karena dengan alat yang barusan kami hibahkan, para kader bisa memproduksi yoghurt dengan skala lebih besar, dan lebih efisien," imbuhnya.

Sementara itu, Manajer Operasional BMH Jatim gerai Malang, Sony Abdul Karim, S.PdI mengaku bersyukur atas kepedulian dari Tim Pengabdian Masyarakat skema kemitraan jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang yang telah memberikan bimbingan teknis sampai dengan permodalan yaitu menghibahkan alat pembuat yoghurt kepada kelompok kader sehat jiwa binaan di Desa Wonorejo.

“Para Kader Sehat jiwa merupakan relawan yang tangguh, mereka ikhlas terjun dalam bidang sosial sehingga perlu di pikirkan bersama terkait dengan peningkatan kesejahteraanya melalui usaha produktif seperti membuat minuman yoghurt," kata Karim. Turut hadir menyaksikan penyerahan hibah alat produksi pembuat yoghurt dari jurusan Teknik Kimia Polinema di rumah salah satu kelompok Kader sehat jiwa Desa Wonorejo Kecamatan Singosari diantaranya Ketua Tim Penggerak PKK Desa Wonorejo, dan Tim dari BMH Jatim gerai Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES