Hantaran Bulu Bekti Awali Tasyakuran HUT ke-18 Kota Batu

TIMESINDONESIA, BATU – Penyerahan hantaran Bulu Bekti dari tiga kecamatan mengawali puncak tasyakuran HUT ke-18 Kota Batu yang dilaksanakan di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Kamis (17/10/2019). 

Masing-masing Kecamatan menyerahkan bulu bekti kepada Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si yang malam ini didampingi oleh Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM. 

Hantaran Bulu Bekti dari Kecamatan Bumiaji yang paling memukau masyarakat yang memenuhi Balai Kota Among Tani. 

Selain ukurannya sangat besar yakni 4,6 meter berbentuk Bintang 9 ini, merupakan wujud loyalitas masyarakat kepada pemimpinnya, berisikan semua potensi hasil bumi di Bumiaji. 

Mulai dari buah-buahan seperti apel, jeruk, strawberri, sayur mayur seperti kentang, wortel hingga buah-buahan. 

Kecamatan Bumiaji tidak sekedar membuat Bulu Bekti namun juga mengusung semangat Sengkuyung (dikerjakan bersama-sama) dalam setiap karyanya. 

Tumpeng bintang sembilan dibuat masing-masing desa di Kecamatan Bumiaji, kemudian disatukan dalam sebuah hulu bekti. Di dalam tumpeng ini terdapat 38 tumpeng kecil berisikan nasi kuning. 

Hantaran Bulu Bekti ini diangkat sembilan orang, diiringi puluhan orang pembawa penjor HUT ke-18 Kota Batu dan Sengkuyung Bumiaji serta sepuluh wanita pembawa encek. 

Camat Bumiaji, Aditya Prasaja S.STP MAP menyerahkan Bulu Bekti ini kepada Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si dengan didampingi sembilan kepala desa di Kecamatan Bumiaji. 

Sebelumnya, Camat Junrejo, Arif Rahman Ardyasana dan Camat Batu, Yopi Supriadi juga menyerahkan hulu bekti. 

Hadir dalam malam tasyakuran, Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK, Kajari Batu, Heny Alamsari SH MH, Dandim 0818 Batu-Malang, Letkol Inf Ferry Muzawwad dan Wali Kota Malang, Sutiadji. 

"Saya berharap semoga momentum peringatan Hari Jadi ke-18 Kota Batu dapat kita gunakan sebagai perwujudan rasa syukur sekaligus sebagai wahana evaluasi terhadap apa yang telah kita sumbangkan untuk Kota Batu, khususnya dalam mendorong terciptanya peradaban yang lebih maju, lebih adil, dan berkarakter guna mewujudkan cita-cita kita bersama yaitu kesejahteraan masyarakat Batu," ujar Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si. 

Sementara Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi mengatakan bahwa HUT ke-18 Kota Batu ini bisa menjadi momen meningkatkan kinerja untuk membuat masyarakat Kota Batu lebih berdaya tidak hanya menjadi penonton. 

Dalam kesempatan itu dilakukan pemberian berbagai penghargaan, salah satunya adalah Waranugraha Among Desa yang diberikan oleh Among Tani Foundation. 

Desa berdaya di bidang pertanian diraih oleh Desa Pandanrejo Bumiaji, Desa Berdaya di bidang wisata diraih oleh Desa Bumiaji, Desa Berdaya di bidang UMKM diraih Desa Beji. Desa Berdaya di bidang seni dan budaya Dess Pendem Junrejo. 

Kelurahan Berjaya di bidang Wisata Kelurahan Songgokerto dan Kelurahan Berjaya di bidang lingkungan Kelurahan Sisir. 

Pokmas berdaya di bidang lingkungan Javan Langur Center, Pokmas berdaya bidang wisata Kampung Ekologi Batu, Pokmas Berdaya di bidang pertanian Mawar Gunungsari Makmur, Perorangan Berdaya di bidang lingkungan Taslan dan perorangan berdaya di bidang seni budaya Katrina Dian. 

Rangkaian kegiatan itu diawali penyerahan hantaran Bulu Bekti dari tiga Kecamatan di puncak tasyakuran HUT ke-18 Kota Batu di Balai Kota Among Tani Kota Batu.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement