Wamen ESDM Resmikan PPGA Cemoro Lawang Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Arcandra Tahar, meresmikan pembangunan Pos Pengamatan Gunungapi atau PPGA Cemoro Lawang di Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Peningkatan PPGA ini diharapkan mampu menunjang kinerja petugas, dalam mengamati kondisi gunungapi aktif Bromo. Serta menjadi pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat, perihal gunungapi aktif.

Peresmian tersebut dilakukan di gedung baru PPGA Cemoro Lawang, Kamis (17/10/2019) siang. Lokasinya, berada di atas gedung PPGA lama, atau di puncak mentigen. Bedanya, pada PPGA lama, posisi bangunan berada di lereng bukit mentigen. Secara visual, dari gedung lama kurang representatif untuk mengamati puncak kawah Gunung Bromo.

Kementerian ESDM melakukan pembangunan pada PPGA Cemoro Lawang, mulai Maret 2019 sampai selesai pada Agustus 2019. Posisi bangunan pun dipindah. Semula derada di lereng bukit mentigen, kini berada di puncak mentigen. Dari ruang monitor, terlihat langsung kawah Gunung Bromo.

“Saat ini ada sekitar 69 gunungapi aktif tipe A yang dipantau melalui 74 PPGA. Dari jumlah tersebut, 15 PPGA sudah kami tingkatkan, termasuk PPGA Bromo,” kata Wamen ESDM, Arcandra Tahar.

Peningkatan PPGA Cemoro Lawang tak hanya pada bangunan. Melainkan juga peralatan penunjang pengamatan gunungapi. Di antaranya, panel surya, aki atau baterai tambahan, serta sejumlah piranti lainnya.

“Nantinya, PPGA ini bisa terus berfungsi walaupun pasokan listrik PLN padam. Karena punya sumber energi cadangan,” imbuhnya.

Peningkatan PPGA Cemoro Lawang Probolinggo ini, diharapkan mampu memberikan manfaat lebih. Selain tugas utama sebagai pos pengamatan gunungapi. Yakni sebagai pusat informasi serta layanan publik, khususnya di bidang mitigasi bencana gunungapi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement