Pendidikan

Soal Inovasi di Indonesia, Begini Gagasan Ilham Habibie

Kamis, 17 Oktober 2019 - 16:42 | 53.99k
Ilham Akbar Habibie saat memberi orasi ilmiah di Universitas Negeri Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Ilham Akbar Habibie saat memberi orasi ilmiah di Universitas Negeri Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Inovasi untuk kemajuan bangsa dan negara dipandang penting oleh Ilham Habibie, putra sulung Presiden ketiga RI. Menurut dia, ekonomi saat ini dan di masa mendatang perlu mengandalkan banyak inovasi kreatif.

Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional itu menjelaskan, semua aspek saat ini menggunakan teknologi. Inovasi kewirausahaan tidak bisa terpisah dari pengetahuan.

Ilham-Habibie-2.jpg

“Salah satunya, bagaimana kita menjadi produsen sekaligus konsumen untuk bangsa sendiri. Kita harus membuka mata, banyak peluang dan ancaman dan perlu dihadapi bersama,” kata pria bernama lengkap Ilham Akbar Habibie.

Hal tersebut disampaikannya saat memberi orasi ilmiah di acara Dies Natalis ke-65 dan Lustrum XIII di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (17/10/2019).

Lanjut dia, sektor entrepreneurship dianggap penting untuk mengetes apa yang dilakukukan itu benar-benar inovasi atau invensi.

Menurut Ilham, ada empat hal yang perlu diperhatikan oleh negara manapun di dunia untuk mencapai prestasi maksimal di masa depan.

Pertama, berinvestasi ke human capital. Dari sini, seseorang bisa belajar bagaimana saat mengalami prestasi dan bahkan depresi.

Kedua, ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK. “Ini juga merupakan investasi untuk meningkatkan daya saing,” ujarnya.

Ketiga adalah membina dan mendukung inovasi dan kewirausahaan. Keempat adalah meminimalkan kemiskinan.

Untuk menjadi inovator membutuhkan modal. Setidaknya, ada lima tips ala Ilham Habibie yaitu harus mempunyai mindset sikap mencari kesempatan. Kedua, pendidikan formal yang excellent. Selanjutnya, harus pro aktif, daya juang tinggi dan kerja keras.

“Yang keempat adalah siapkan rencana. Harus hati-hati. Jika gagal, harus ada plan A, plan B dan seterusnya. Yang terakhir adalah modal sosial,” beber dia.

Konsep dan gagasan itulah yang ditawarkan Ilham Habibie untuk mencapai inovasi yang excellent di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES