Peristiwa Daerah

Ratusan Peluru Aktif Ditemukan di Gorong-Gorong Yogyakarta

Kamis, 17 Oktober 2019 - 14:56 | 49.42k
Peluru aktif yang ditemukan warga di gorong-gorong Yogyakarta. (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
Peluru aktif yang ditemukan warga di gorong-gorong Yogyakarta. (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Para pekerja perbaikan gorong-gorong saluran air di Jalan Pasar Waru Ngadiwinatan Ngampilan Yogyakarta dikagetkan dengan ratusan peluru aktif yang berceceran. Peluru ini ditemukan saat hendak membersihkan material sisa bongkaran saluran Kamis (17/10/2019) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

“Awalnya saya mau membersihkan sisa material, tapi begitu sampai batas antara saluran terbuka dan gorong-gorong, kok lihat seperti peluru. Saya kira sudah kosong tapi tak pegang kok berat, lha ini aktif. Saya langsung taruh lagi dan lapor warga,” kata Sujono, seorang pekerja.

Saluran air hujan yang sedang direnovasi menurut Sujono sudah terbuka sejak sekitar 2 minggu silam. Ia dan pekerja lain tak tahu siapa yang membuang peluru-peluru yang menurut dia berjumlah lebih dari seratusan selongsong tersebut.

“Kita semalam lembur sampai jam 22.00 tapi memang di bagian utara, ya tidak tahu kok bisa ada peluru di situ. Tapi saluran air ini sudah terbuka sejak dua minggu ini, kami kerja dua minggu ini,” sambung dia.

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi penemuan peluru. Polisi menunggu penyelidikan tim identifikasi untuk mengetahui secara detail peluru-peluru tersebut termasuk jenis. 

Kapolsek Ngampilan, AKP Hendro membenarkan penemuan ratusan peluru yang dibuang di saluran air hujan daerah Ngampilan, Yogyakarta itu. Ia mengatakan Tim Jibom langsung melakukan pembersihan dan mengamankan seluruh peluru yang beberapa dibungkus keresek hitam.

“Jadi setelah diadakan oleh tim Jibom, ditemukan banyak lagi. Tadi ditemukan 119 butir peluru,” terang Hendro.

Pihaknya menduga peluru itu jenis FN. "Kalau dilihat masih bagus, diduga masih aktif," sambungnya. Ia melanjutkan pihaknya masih belum mengetahui siapa pembuang ratusan peluru tersebut. Untuk saat ini pihaknya tengah mencari CCTV untuk memudahkan pencarian.

“Kami sedang mencari CCTV, tetapi yang dekat dengan lokasi tidak ada. Tentu dengan adanya CCTV sangat membantu kami,” lanjutnya.

Diduga peluru tersebut dibuang pada malam hari. Sebab saluran air hujan tersebut tengah digali oleh tukang, dan pengerjaan berakhir pada pukul 22.00.

“Tukang selesai 22.00 kemungkinan dibuang tengah malam atau dini hari. Karena tadi pagi saat mau pengerjaan ditemukan peluru ini,” tambahnya. Peluru ini diamankan oleh Gegana untuk diteliti lebih lanjut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES