Kumpulkan Pimpinan Badan Usaha, BPJS Kesehatan Jember Sosialisasikan Pemanfaatan CSR untuk Program Donasi JKN-KIS

TIMESINDONESIA, JEMBER – BPJS Kesehatan Cabang Jember mengadakan Sosialisasi Program JKN-KIS dengan tema Optimalisasi Peran Badan Usaha dalam Program JKN-KIS. Kegiatan yang digelar di rumah makan Ikan Goreng Cianjur, Jember, Rabu (16/10/2019) tersebut dihadiri puluhan perwakilan badan usaha (BU) di Jember yang telah mendaftarkan karyawan di perusahaannya dalam program JKN-KIS.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember Antokalina Sari Verdiana mengatakan bahwa BU menjadi komponen penting dalam meningkatkan kepesertaan serta kolektabilitas iuran JKN-KIS.

"Karena kepesertaan dari badan usaha dan para karyawan termasuk ke dalam segmen Peserta Penerima Upah (PPU) yang jumlahnya sangat besar. Sebagaimana diketahui, di dalam segmen tersebut, seluruh karyawan otomatis menjadi peserta Program JKN-KIS dan iurannya dibayarkan melalui perusahaan tempat dia bekerja," kata Anto, sapaan akrab Antokalina saat ditemui di lokasi kegiatan.

Di Jember sendiri, lanjut Anto, jumlah peserta PPU dari badan usaha swasta saja mencapai 93.237 peserta. Ditambah dengan jumlah PPU-BUMN mencapai 4.299 peserta. Sementara jumlah PPU-BUMD mencapai 2.246 peserta.

Jumlah peserta segmen PPU di Kota Suwar-Suwir tersebut semakin bertambah jika memasukkan jumlah PPU-TNI/Polri yang mencapai hampir 17.000 peserta, PPU-Penyeleggara Negara yang mencapai 67.696 peserta, dan PPU-WNA sebanyak 48 peserta.

Sehingga total peserta Program JKN-KIS dari segmen PPU di Jember sebanyak lebih dari 184 ribu peserta.

Anto juga menerangkan, besarnya kontribusi badan usaha dalam "menyumbang" peserta JKN-KIS tersebut perlu dipertahankan dan diapresiasi. Bahkan masih dapat ditingkatkan. Salah satunya dengan mendorong setiap badan usaha untuk menjadi donatur bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan BPJS Kesehatan.

"Hal tersebut bisa melalui sistem CSR badan usaha. Di sini kami mencoba membuka kesempatan kepada badan usaha untuk menyalurkan CSR kepada masyarakat yang belum tersentuh layanan BPJS Kesehatan dalam Program Donasi, yaitu dengan menjadi donatur, mekanismenya dengan mendaftarkan masyarakat menjadi Peserta Mandiri dan membayarkan iurannya", terangnya.

Selain menyosialisasikan tentang donasi melalui CSR, dalam kegiatan tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Jember juga menyosialisasikan tentang penggunaan Elektronik Data Badan Usaha (EDABU) versi 4.2 kepada para admin badan usaha. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement