Ekonomi

Ribuan Warga Probolinggo Nikmati Jargas PGN

Rabu, 16 Oktober 2019 - 20:23 | 59.69k
Bupati Probolinggo bersama Plt Dirjen Minyak dan Gas mencoba memasak menggunakan Jargas di rumah salah satu warga. (FOTO: Mujiono for TIMES Indonesia)
Bupati Probolinggo bersama Plt Dirjen Minyak dan Gas mencoba memasak menggunakan Jargas di rumah salah satu warga. (FOTO: Mujiono for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ribuan warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kini menikmati jaringan gas dari PGN. Sementara ini, baru kawasan Kecamatan Tongas, yang menikmati jaringan gas tersebut. Targetnya, 4.000 warga, dapat menikmati jargas tahun ini.

Kepastian itu disampaikan Plt Dirjen Minyak dan Gas Bumi, Joko Siswanto, saat peresmian jargas di Balai Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Kementerian ESDM menargetkan 80 ribu sambungan jargas untuk 2019 di seluruh Indonesia. Melalui dana APBN, pada 2018-2019 sudah ada 325.773 sambungan rumah tangga. “Untuk kawasan Probolinggo dan Pasuruan, diresmikan hari ini,” kata Joko, Rabu (16/10/2019).

Kabupaten Probolinggo, menjadi salah satu kawasan yang memiliki jaringan gas terbanyak. Dimana pada tahun 2020, ditargetkan ada 6.000 sambungan baru. Untuk membangun saluran tersebut, dana yang digelontorkan untuk Jawa Timur, mencapai Rp 2,3 triliun.

Pada 2020, anggaran tersebut naik menjadi Rp 3 triliun. “Saat ini yang sudah nyala untuk Probolinggo, sekitar 2.700 sambungan, begitu juga Pasuruan. Dari target sebanyak 4.000 sambungan,” sambungnya.

Joko juga menyebut, target untuk Jawa Timur, masing-masing kabupaten – kota sebanyak 4.000 hingga 6.000 sambungan. Soal harga, Joko belum menyebut secara gamblang, berapa rupiah permeter kubiknya.

“Yang jelas, tidak lebih mahal dari LPG 3 kilogram atau 12 kilogram. Maksimal harganya sama. Jadi tidak usah khawatir lebih mahal. Kepastian harga untuk jargas ini, akan diketahui setelah pihak BPH Migas menggelar public hearing,” tegasnya.

Sejauh ini, sambungan jargas PGN di Kabupaten Probolinggo sudah berfungsi. Jargas ini bisa tersambung selama 24 jam setiap harinya. Tanpa khawatir kehabisan. Ke depan, Pemkab Probolinggo berupaya untuk meminta tambahan sambungan jargas. Salah satu prioritas utamanya, adalah pelaku UMKM di kawasan Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES