Kesehatan

Langkah Tepat Menghadapi 'Mom Shaming'

Rabu, 16 Oktober 2019 - 01:04 | 43.75k
Ilustrasi Mom Shaming.(FOTO: Istimewa)
Ilustrasi Mom Shaming.(FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernahkah Anda mengalami mom shaming? Mom shaming atau perundungan verbal ini diarahkan pada ibu yang tengah mempersiapkan masa kehamilan hingga mengasuh anak. Mom shaming bisa membuat ibu baru merasa tertekan hingga depresi. Lalu, bagaimana cara menghadapi mom shaming?

Psikolog Dessy Ilsanty menuturkan banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi mom shaming.

"Pertama ubah mindset untuk lebih terbuka. Orang ngomong tidak bisa terkontrol, apa yang dia ucapkan jangan langsung bereaksi. Cerna apakah yang dia sampaikan benar atau tidak,".

Dessy kemudian memberi contoh perkataan yang bisa dicerna terlebih dahulu oleh para ibu sebelum menganggapnya sebagai perundungan verbal.

"Kalau kayak kok anaknya enggak dikasih ASI. Kalau kita cerna secara subjektif, ASI itu bagus tapi dia mungkin enggak tahu kondisi kita sebenarnya seperti apa," ujarnya.

Menurut dia, perundungan terkadang juga datang dari orang-orang terdekat seperti teman atau bahkan keluarga sendiri. Untuk kondisi ini, menurut Dessy, para ibu harus mampu berpikir terbuka.

Jadi, jika ada perkataan atau saran dari orang sekeliling jangan ditelan mentah-mentah. Kalau tidak cocok enggak usah diambil. Kalau kita bisa terima segala kritikan bisa diambil sebagai nasihat jadi jangan baper.

Penanganan terhadap mom shaming sangat berguna untuk kesehatan mental bagi para ibu agar tidak mengalami tekanan psikologis seperti depresi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES