Peristiwa Daerah

Parade Musik dalam Lapas Kelas 1 Lowokwaru Menginspirasi Warga Binaan

Rabu, 16 Oktober 2019 - 00:59 | 51.19k
Kalapas Kelas 1 Lowokwaru, Yuri Suseno, menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul Bento hari ini dalam Parade Musik hari ini (15/10/2019)
Kalapas Kelas 1 Lowokwaru, Yuri Suseno, menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul Bento hari ini dalam Parade Musik hari ini (15/10/2019)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sekitar 3000 Warga Binaan (WB) Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang, dihibur oleh parade musik 11 band reggae dari Arek Reggae Malang (ARM) dan band perwakilan WB Lapas, dalam sebuah gelaran "Uprising Special Edition", di Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang, Selasa (15/10/2019).

Acara yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi UB dan ARM ini mengolaborasikan konser musik dengan stand makanan atau minuman dan stand karya yang memamerkan seni.

Terlihat sejumlah WB menari dan berdansa mengikuti alunan musik dari band. Lagu-lagu yang dibawakan pun beragam dari lagu Didi Kempot sampai Iwan Fals. Tentunya dengan aransemen musik reggae.

Parade-Musik.jpg

Salah satu panitia dari pihak HMJ Sosiologi UB, Sania Rafi Khairunisa mengatakan, acara musik ini untuk menghilangkan stigma jelek yang tertancap pada WB.

"Buktinya mereka ini bisa berkarya di dalam sini. Pasti ada hal positifnya gak hanya negatif saja. Kita ingin membuktikan kalau saat mereka tidak 'Bebas' (bebas berkeleiaran di luar) mereka sebenarnya bebas berkreasi di sini," ujarnya.

Sania juga menjelaskan bahwa acara ini menjadi tantangan tersendiri baginya.

Hal itu juga disetujui Ketapel Acara sekaligus perwakilan dari ARM, Rizqi Dwi Shafarianto. Rizqi menjelaskan bahwa acara ini terselenggara karena pihaknya ingin bersilaturahmi dengan kawan-kawan lapas.

"Ya biar juga karya anak-anak di Lapas ini bisa diapresiasi," tuturnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas 1 Lowokwaru, Yuri Suseno mengaku senang dengan event parade musik ini.

Yuri menjelaskan, acara parade musik dan pameran seni seperti ini bisa memberikan semangat Warga Binaan untuk lebih semangat berkarya meskipun tinggal di Lapas Kelas 1 Lowokwaru. "Mereka sebenarnya ini positifnya ada loh. Lah acara ini bagaimana kita bisa lihat positif dari mereka. Mereka berkarya dan hasilnya bagus-bagus juga," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES