Peristiwa Daerah

Bantuan PKH Malut Disesuaikan, Tahap IV Mengalami Penurunan

Selasa, 15 Oktober 2019 - 23:25 | 124.34k
Plt Kepala Dinas Sosial Andreas Thomas. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)
Plt Kepala Dinas Sosial Andreas Thomas. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Malut diminta tidak kaget jika menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV. Mengingat terjadi penyesuaian dari Kementerian Sosial, sehingga nilai yang diterima tidak sama dengan tahap I, II, dan III.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial Andreas Thomas kepada TIMES Indonesia di ruang kerjanya, Selasa (15/10/2019).

Dikatakan, penyeseuaian itu sesuai dengan SK nomor 03/LJS/09/2019, tentang Perubahan Pertama Keputusan Direktur Jenderal Pelindungan dan Jaminan Sosial nomor 01/SK/LJS/01/2019 tentang Indeks dan Komponen Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan tahun 2019.

Dalam SK itu, terjadi penyesuaian Bantuan Kategori per tahap untuk Ibu Hamil (Bumil) yang sebelumnya Rp 600.000, menjadi Rp 425.000. Anak Usia Dini sebelumnya Rp 600.000 menjadi Rp 425.000. SD sebelumnya Rp 225.000 menjadi Rp 175.000. SMP sebelumnya Rp 375.000 menjadi Rp 275.000, SMA sebelumnya Rp 500.000 menjadi Rp 350.000. DB sebelumnya Rp 600.000 menjadi Rp 425.000, dan LU sebelumnya Rp 600.000 menjadi Rp 425.000.

"Penyesuaian ini hanya dilakukan pada tahap IV, sehingga ini perlu disampaikan jangan sampai ada masyarakat yang mendapatkan informasi yang keliru," ungkap Andreas.

Andreas menuturkan, sasaran PKH merupakan keluarga miskin dan rentan serta terdaftar daIam data terpadu Program Penanganan Fakir Miskin, memiliki komponen kesehatan, pendidikan, atau kesejahteraan sosial.

Sementara kriteria penerima manfaat PKH memiliki salah satu komponen PKH yang terdiri dari ibu hamil/menyusui, anak berusia 0 sampai 6 tahun, anak SD/Ml atau sederajat, anak usia enam sampai 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun, lanjut usia mulai dari 60 tahun dan penyandang disabilitas berat.

Andreas berharap, Program Keluarga Harapan diharapkan menjadi program pengentasan kemiskinaan di Indonesia dan mendukung pelaksanaan program kesejahteraan sosial bagi pemerintah daerah.

"Program inu juga akan mendorong peningkatan dan pencapaian lndeks Pembangunan Manusia (1PM), dan membantu mencapai tujuan Sustainable Development Goals atau SDGs," katanya.

Ia menambahkan, Program keluarga Harapan telah dilaksanakan sejak tahun 2007 hingga saat ini dengan jumlah KPM sebanyak 10 juta.

Diketahui, Provinsi Maluku Utara telah menerima dan melaksanakan program Pengentasan kemiskinan ini sejak tahun 2011 dengan total dana yang diterima untuk tahun 2018 sebesar Rp 68.225.594.200 di 10 kabupaten Kota.

Data yang diperoleh TIMES Indonesia, untuk 2019 bantuan yang telah diterima KPM PKH Provinsi Maluku Utara pada tahap I di Januari 2019 sebesar Rp 65.258.300.000. Tahap 2 April 2019 sebesar Rp 23.328.200.000. Tahap 3 Juli 2019 sebesar Rp 30.802.225.000.

Jadi total bantuan PKH Juli 2019 sebesar Rp 119.388.725.000. Sementara untuk total bantuan yang masuk ke Provinsi Malut di tahap Ill per Juli 2019 sebesar Rp 119.388.725.000. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES