Olahraga

PSIM Yogyakarta vs Persis Solo Tak Ada Kuota Bagi Suporter Solo

Selasa, 15 Oktober 2019 - 22:52 | 82.32k
Panitia Pelaksana Laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo ketika mengumumkan keputusan suporter Solo tak dapat menonton laga di Stadion Mandala Krida. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Panitia Pelaksana Laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo ketika mengumumkan keputusan suporter Solo tak dapat menonton laga di Stadion Mandala Krida. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Laga Derby Mataram yang mempertemukan PSIM Yogyakarta versus Persis Solo bakal digelar di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019). Namun, sepekan sebelum laga itu digelar, pada Selasa 15 Oktober 2019 ini manajemen PSIM Yogyakarta mengeluarkan surat pemberitahuan bahwa laga itu tak memberikan kuota untuk penonton ataupun suporter Persis Solo.

Surat yang ditandatangani Sekretaris Umum PSIM Yogyaskarta Jarot Sri Kastawa itu ditujukan kepada pihak manajemen klub Laskar Samber Nyawa Persis Solo.

“Berkaitan dengan pertandingan antara PSIM Yogya vs Persis Solo yang akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2019 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, mohon maaf manajemen PSIM tidak memberikan kuota kepada penonton /supporter Pasoepati Persis Solo untuk pertandingan tersebut,” kata Jarot dalam suratnya.

Tak adanya kuota bagi suporter Persis Solo dalam laga itu alasannya demi menjaga kondusifitas laga sarat gengsi itu. Bukan rahasia umum jika selama ini suporter PSIM dan Persis Solo tak pernah akur jika bertemu. Hal ini pun dikhawatirkan bakal kembali terjadi pada laga mendatang.

“Untuk menjaga kondusifitas dan semangat persatuan dan persahabatan,” ujar Jarot.

Jarot berharap semua pihak dapat menghormati keputusan tersebut demi menjaga kondusifitas demi kelancaran pertandingan.

“Setelah kami pertimbangkan, kami putuskan tidak memberi kuota untuk penonton Persis Solo, maupun suporter Persis Solo demi kondusifitas laga itu," kata Jarot.

Jarot menuturkan walau laga itu hanya 2 x 45 menit, pihaknya tak mau ambil resiko jika kedua suporter bertemu dan terjadi hal hal tak diinginkan. Yakni, suporter PSIM Yogyakarta dan suporter Persis Solo. “Kita sama-sama anak bangsa, kita semua bersaudara,” Jarot Sri Kastawa, Sekretaris Umum PSIM Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES