Pendidikan

The Gaspol, Wadah Ekspresi Bermusik Dosen Fisipol UWM Yogyakarta

Selasa, 15 Oktober 2019 - 21:18 | 154.38k
Dosen Fisipol UWM yang tergabung dalam The Gaspol saat tampil dalam acara malam pentas budaya di kampus setempat. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Dosen Fisipol UWM yang tergabung dalam The Gaspol saat tampil dalam acara malam pentas budaya di kampus setempat. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Empat pria dan seorang perempuan tampak sedang jagongan di sudut ruangan salah satu bangunan di Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Komplek Ndalem Mangkubumen, Kraton. Di dekat mereka, bersandar sejumlah alat musik yang baru saja dimainkan. Ada gitar akustik, bas, keyboard hingga cajon. Ya, mereka ada sejumlah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UWM Yogyakarta yang tergabung dalam The Gaspol yang tengah mempersiapkan diri tampil dalam malam pentas budaya yang dihelat kampus setempat.

Mereka adalah Theo (vokal), Sulis (gitar), Tomi (cajon), Shulbi (keyboard & vokal). Sedangkan satu orang lagi adalah Reinald, seorang mahasiswa Prodi Administrasi Publik yang direkrut sebagai editional player.

Vokalis The Gaspol, Theo mengatakan, para personel band tersebut sebelumnya memiliki ketertarikan pada genre musik yang berbeda-beda. Ada yang suka pop, klasik hingga rock. Dari sisi warna musik, masing-masing memiliki ketertarikan yang berbeda-beda.

"Tapi di band ini, kita sepakat bersatu," kata Theo yang merupakan dosen Prodi Administrasi Publik ini.

Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga menjelaskan, The Gaspol merupakan akronim dari Gank Anak Sospol. Nama band ini tak lepas dari asal masing-masing anggota. Ya, keempat personel band ini berasal dua prodi di Fisipol. Yakni, Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi.

Personel band lainnya, Tomi menambahkan, The Gaspol menjadi wadah bagi mereka untuk mengekspresikan hobi musik para anggotanya. Menurutnya, ekspresi bermusik tidak berhenti meski mereka berprofesi sebagai dosen. Fokus kita tetap mengajar dan melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi.

"Tapi di sela-sela aktivitas di kampus, kita tetap bermusik," terang alumni Jurusan Komunikasi UII dan Magister Komunikasi UGM ini.

Para personel The Gaspol juga mengaku lepas dalam bermusik. Ini karena pihak kampus memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi. Seperti diketahui, Universitas Widya Mataram adalah kampus yang mengusung visi kebudayaan.

Sementara itu, dalam acara Malam Pentas Budaya yang berlangsung akhir pekan lalu, The Gaspol membawakan sejumlah lagu dari Peterpan hingga Naff. Dalam penampilan tersebut, band ini mendapatkan apresiasi dari penonton yang hadir. Malam Pentas Budaya yang dihelat di Pendopo Agung merupakan puncak peringatan Dies Natalis ke-37 UWM Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES