Peringati HUT ke-66, Gembira Loka Zoo Gelar Lomba Tembang

Selasa, 15 Oktober 2019 - 21:13 | 114.45k

Lomba Tembang yang diadakan Gembira Loka Zoo tahun lalu. (FOTO: Dok. GL Zoo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Tahun 2019 Kebun Binatang dan Kebun Raya Gembira Loka Zoo (GL Zoo) akan memasuki usia yang ke-66. Dalam peringatan hari jadi tersebut pihak pengelola akan menggelar lomba tembang di Mayang Tirta, kompleks kebun binatang tersebut.

''Lomba tembang ini, memperingati ulang tahun GL Zoo ke-66. Ini menjadi sebuah keunikan tersendiri bagi GL Zoo," kata Eros Yan Renanda, Kabag Humas GL Zoo kepada TIMES Indonesia di ruang kerjanya, Selasa (15/10/2019).

Tahun ini, lanjut Eros, GL Zoo lomba tembang dengan memperebutkan medali emas dari Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Sri Paduka Paku Alam X.

Babak penyisihan bagi peserta lomba dilaksanakan di nDalem Yudhaningratan, Jalan Ibu Ruswo 35 pada Minggu, 27 Oktober 2019. Sedangkan babak final dilangsungkan di Bale Kambang Mayang Tirta, Kompleks GL Zoo, Minggu, 3 November 2019 mendatang.

Eros Yan Renanda menjelaskan, lomba tembang digelar untuk umum dan bebas sehingga siapa saja dari kalangan manapun bisa ikut serta dalam lomba tersebut. ''Selain menyediakan medali emas, panitia lomba tembang ini juga menyediakan hadiah uang pembinaan dengan total Rp 23.500.000 untuk sepuluh pemenang putra dan putri,'' jelas Eros.

Materi lomba tembang yang dilombakan adalah Ketawang Sinom Parijatha, Pelog Nem (Nyamat), dan Malik Laras Slendro Manyura.dan peserta wajib mengenakan busana tradisional gaya Yogyakarta.

''Peserta bebas segala usia dan domisili. Panitia menyediakan CD audio materi lomba,'' tutur dia. Dengan demikian, calon peserta bisa belajar menghafal materi tembang tersebut.

Bagi peminat lomba tembang bisa mendaftar di Gembira Loka Zoo, tapi juga di Kampus ISI Yogyakarta menemui Trustho, SMKI menemui Sunardi, AKA menemui Tri Suhatmini, Korwil Bantul (B Suteja), Korwil Sleman (Sutrisni). Sementara untuk Korwil Gunungkidul (Wasiran), Korwil Kulonprogo (Yudono), Pamulangan Tembang (Projosuwasono), Keraton Yogyakarta (Sumanto), serta di nDalem Yudhaningratan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.