Ekonomi

LPPM Unibraw Petakan Karakteristik Milenial Lamongan, Tuban dan Gresik di Sektor UMKM

Selasa, 15 Oktober 2019 - 20:54 | 36.53k
Pakar pengembangan sumber daya manusia (SDM) Unibraw, Dodi W Irawanto (berdiri), memaparkan materi kepada para seminar, Selasa (15/10/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Pakar pengembangan sumber daya manusia (SDM) Unibraw, Dodi W Irawanto (berdiri), memaparkan materi kepada para seminar, Selasa (15/10/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM Unibraw) menyelenggarakan seminar Personal Branding untuk UMKM unggul dan Focus Group Discussion (FGD), di Hotel Grand Mahkota Lamongan, Selasa (15/10/2019).

Kegiatan bertema “Pengembangan Kapasitas SDM di Sektor UMKM” bagi para pelaku usaha Lamongan, Gresik dan Tuban tersebut bertujuan untuk mengembangkan kapasitas SDM dalam mengarungi dunia usaha, terutama dalam hal branding.

Seperti yang dikatakan Lily Hendrasti, salah satu pemateri, bahwa generasi millenial yang terjun dalam dunia UMKM harus memahami merk tidak hanya melekat pada produk, tapi juga harus melekat pada personalnya. 

"Hal inilah yang akan membedakan produk yang satu dengan yang lainnya," ungkap Lily. 

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan pelaku usaha binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan, Pelita UMKM Lamongan, Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Lamongan serta UMKM binaan Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tuban dan UMKM binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Gresik tersebut, dikemas dalam dialog interaktif. 

Peserta berdiskusi secara intens dengan para narasumber mulai dari pengembangan usaha hingga kendala yang dirasakan oleh para pelaku usaha ini. Mereka saling berdiskusi dan memberikan semangat positif antarpeserta.

Pakar pengembangan sumber daya manusia (SDM) Unibraw, Dodi W Irawanto menjelaskan, dalam penelitiannya banyak fokus mengambil potret kaum millenial menunjukkan bahwa yang saat ini banyak mendominasi UMKM adalah kaum milenial.

"Kaum millenial ini membawa karakter dan perilaku tersendiri," tuturnya.

Dodi menyebut, kegiatan tersebut merupakan acara lanjutan dari beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan di Kediri, Jember, Blitar, Ponorogo  Tulungagung, Probolinggo, Situbondo serta kota lain di Jawa Timur.

"Hasil dari rangkaian acara ini diharapkan para usahawan dapat mengembangkan SDM yang dimiliki," tandasnya. 

Sementara, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan, Pudiastiono menyampaikan, pentingnya kapitalisasi SDM untuk menciptakan iklim perkembangan UMKM yang lebih baik. "Diharapkan untuk para pelaku usaha nantinya mampu mengembangkan kapasitas SDM seperti halnya bagaimana mengelola usaha hingga apa yang perlu dlakukan oleh UMKM sampai jenjang karir tertentu," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES