Ekonomi

BPPT dan Ponpes Rejo Darul Musthofa di Kabupaten Malang Kolaborasi Produksi Arsinum

Selasa, 15 Oktober 2019 - 19:41 | 256.77k
Direktur Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, Dr Ir Rudi Nugroho bersama anggota Komisi VII DPR RI, Ir H M Ridwan Hisjam serta Pimpinan Ponpes Rejo Darul Musthofa KH Romo Ahmad Soeroso ketika peresmian penerapan teknologi Arsinum. (Foto : Binar Gumilang/TIMES
Direktur Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, Dr Ir Rudi Nugroho bersama anggota Komisi VII DPR RI, Ir H M Ridwan Hisjam serta Pimpinan Ponpes Rejo Darul Musthofa KH Romo Ahmad Soeroso ketika peresmian penerapan teknologi Arsinum. (Foto : Binar Gumilang/TIMES

TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mempercayakan Ponpes Rejo Darul Musthofa di Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, untuk mengembangkan teknologi Air Siap Minum (Arsinum).

Teknologi Arsinum diresmikan Direktur Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, Dr Ir Rudi Nugroho bersama anggota Komisi VII DPR RI, Ir HM Ridwan Hisjam, di Ponpes Rejo Darul Musthofa di Kabupaten Malang, Selasa (15/10/2019).

Hadir dalam peresmian itu, Pimpinan Ponpes Rejo Darul Musthofa KH Romo Ahmad Soeroso, Muspika Gondanglegi, serta para santri Ponpes Rejo Darul Musthofa

"Teknologi Arsinum ini adalah karya BPPT yang kemudian kami serahkan ke Ponpes Rejo Darul Musthofa, untuk dikelola menjadi air siap minum," ujar Direktur Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, Dr Ir Rudi Nugroho.

Dia menjelaskan, Teknologi Arsinum, berbeda dengan air isi ulang pada umumnya. Karena telah menggunakan teknologi serta kajian yang matang dan kualitasnya terjamin.

Menurutnya, proses untuk menjadikan Arsinum, melalui tiga penyaringan. Yakni penyaringan konvensional, penyaringan membrane ultrafiltrasi serta penyaringan membrane reserve osmosis.

"Sehingga air yang dihasilkan sangat murni dan bisa langsung minum tanpa dimasak. Kualitas air juga layak konsumsi dan memenuhi syarat dari Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Dikatakannya alat tersebut, bisa memproduksi antara 5 - 12 ribu liter air siap minum setiap 8 jam. Program ini juga telah dikembangkan di seluruh Indonesia. Tahun ini, targetnya ada 40 lokasi dan yang sudah terealisasi baru 35 lokasi.

"Untuk di Kabupaten Malang ada dua lokasi yang kami tunjuk kembangkan Arsinum. Selain di Ponpes Rejo Darul Musthofa, tahun lalu juga kami kembangkan di Ponpes Nurul Islam, Kecamatan Pakis," bebernya.

Dia berharap, melalui pengembangan Arsinum yang dilakukan BPPT di Ponpes Rejo Darul Musthofa di Kabupaten Malang ini, dapat memenuhi kebutuhan air minum khususnya bagi santri maupun pengasuh di Ponpes tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES