Jelang Pelantikan Presiden, Polres Malang Gelar Silaturahmi Bersama Dai Kamtibmas

TIMESINDONESIA, MALANG – Ratusan Dai Kamtibmas mengikuti silaturahmi yang digelar Polres Malang, dalam rangka menjaga kondusivitas jelang pelantikan Presiden.

Kegiatan silaturahmi dilaksanakan di Gedung Sanika Satyawada Mako Polres Malang, Selasa, (15/10/2019). Hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung dan Ketua MUI Kabupaten Malang, KH Fadhol Hija.

Dalam sambutannya, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, situasi di Kabupaten Malang, saat dilaksanakan Pemilu 2019 hingga sekarang berlangsung kondusif.

"Memang terjadi demonstrasi di beberapa daerah, khususnya di Jakarta baru-baru ini. Alhamdulillah ini tidak terjadi di Kabupaten Malang. Hal ini patut dipertahankan hingga pelaksanaan pelantikan Presiden tanggal 20 Oktober 2018 mendatang," ujar Yade.

Dia menjelaskan, kondusivitas wilayah Kabupaten Malang ini berkat peran semua lapisan, khususnya alim ulama, tokoh agama dan Dai Kamtibmas binaan Polres Malang.

"Keberadaan Dai Kamtibmas ini patut diapresiasi. Karena menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusivitas di wilayahnya masing-masing," kata Perwira Menengah (Pamen) Polri dengan dua melati di pundaknya tersebut.

Menurutnya, selain isu pelantikan Presiden, ada beberapa isu lainnya yang nantinya akan berpotensi merusak suasana kondusif serta akan mengancam keresahan masyarakat.

Diantaranya aksi radikalisme dan terorisme. Selain itu, Kata Kapolres Malang, juga ada isu Karhutla yang juga terjadi di wilayah hukum Polres Malang.

"Informasi intelijen, ada oknum kelompok tertentu yang ingin menggagalkan pelantikan Presiden. Tentunya kami berharap hal ini terjadi dan pelantikan dapat berjalan lancar," urainya.

"Karhutla juga terjadi di Kabupaten Malang dengan terbakarnya Gunung Arjuno. Polres Malang bersama Bupati, Ketua DPRD dan Dandi sudah meninjau lokasi untuk melakukan berbagai upaya pemadaman Karhutla," imbuhnya.

Selanjutnya dia berharap besar dengan peran Dai Kamtibmas Polres Malang untuk bersama-sama memberikan pencerahan kepada masyarakat, dalam rangka menjaga kondusivitas jelang pelantikan Presiden.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement