Pemerintahan

Kinerja PJ Kades Dinilai Tidak Bagus, Warga Lesong Daya Ngadu ke Wabup Pamekasan

Selasa, 15 Oktober 2019 - 17:38 | 101.13k
Suasana audiensi dari perwakilan masyarakat Lesong Daya dan Wakil Bupati Pamekasan, Rajae di ruang Wicaksana Pemkab Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Suasana audiensi dari perwakilan masyarakat Lesong Daya dan Wakil Bupati Pamekasan, Rajae di ruang Wicaksana Pemkab Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Sejumlah perwakilan masyarakat Desa Lesong Daya, Kecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan, Madura melakukan audiensi di ruang Wicaksana Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Selasa (15/10/2019) pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB.

Dalam kesempatan tersebut masyarakat minta kepada wakil bupati Pamekasan untuk mengganti PJ Kepala Desa karena kinerjanya dinilai tidak bagus. Sejumlah masyarakat yang hadir di audiensi itu terdiri dari tokoh masyarakat setempat dan perwakilan tokoh pemuda.

Sementara yang menemui diantaranya Sekretaris Daerah, Totok Hartono dan Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e.

Koordinator Audiensi, Subaidi mengatakan maksud kedatangan mereka adalah ingin meminta kebijaksaan kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam terkait kinerja Penjabat (PJ) Kepala Desa Lesong Daya yang dinilai kurang baik.

"Alhamdulillah kami ke sini dapat tanggapan positif yang tadi ditemui oleh Wakil Bupati dan Sekda, terkait tuntutan kami nanti akan ditindaklanjuti," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tuntutan yang pihaknya bawa yakni meminta agar segera dilakukan penggantian penjabat (PJ) kepala Desa Lesong Daya. Sebab masyarakat setempat menilai bahwa PJ Kepala Desa Lesong Daya saat ini kurang cocok bagi masyarakat serta kurang pantas. 

Jika tuntutannya ini tidak diindahkan Pemkab Pamekasan, pihaknya akan terus melakukan upaya untuk meminta agar PJ Kepala Desa Lesong Daya segera diganti. "Jika tuntutan kami oleh Pemkab Pamekasan tidak dikabulkan, maka kami akan mengajukan permintaan ini ke tingkat provinsi," ucapnya.

Sementara Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e mengatakan, masih akan melakukan pengkajian terlebih dahulu berkaitan dengan permintaan masyarakat Desa Lesong Daya tersebut.

Selain itu pihaknya juga akan melakukan langkah strategis dengan cara turun langsung untuk mengklarifikasi apakah benar aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat Lesong Daya tentang aggapan kinerja PJ Kepala Desa Lesong Daya yang dinilai kurang baik.

"Tentunya kami tidak akan serta-merta melakukan pemutusan dalam permasalahan ini, karena diperlukan kajian yang mendalam," katanya.

Rajae juga mengutarakan, semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Lesong Daya tentunya akan menjadi bagian dari upaya untuk melakukan langkah dalam mengambil kebijakan.

Nantinya untuk melakukan pemutusan apakah PJ Kepala Desa Lesong Daya akan diganti atau tidak, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan sejumlah dinas terkait termasuk pemerintah desa.

"Urusan politik di Desa itu kan dalam memutuskan sesuatu perlu banyak melibatkan elemen terkait. Tentunya harus ada kajian yang mendalam untuk didapatkan keputusan yang bijak agar tidak terjadi gejolak di bawah," ujarnya.

Lebih lanjut Rajae berjanji misal nantinya benar-benar ditemukan bahwa kinerja PJ Kades Lesong Daya tidak bekerja secara bagus, keputusan penggantian itu ada di tangan Pemkab Pamekasan yang dalam hal ini Bupati yang akan memberikan keputusan. "Kami tidak bisa memberikan kepastian apakah PJ itu akan diganti atau tidak dalam rentang waktu seminggu atau dua minggu ke depan. Yang jelas kita tunggu saja di bulan-bulan mendatang karena kami masih akan melakukan kajian dulu," janjinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES