Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

Bupati Bantul Suharsono Sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS 2020

Senin, 14 Oktober 2019 - 14:35 | 62.33k
Bupati Bantul, Drs H Suharsono ketika menyerahkan nota pengantar KUA PPAS 2020 pada rapat paripurna di Gedung DPRD Bantul. (FOTO: Helmi Jamharis/TIMES Indonesia)
Bupati Bantul, Drs H Suharsono ketika menyerahkan nota pengantar KUA PPAS 2020 pada rapat paripurna di Gedung DPRD Bantul. (FOTO: Helmi Jamharis/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTABupati Bantul Drs H Suharsono menyampaikan Nota Pengantar KUA PPAS 2020 di depan Rapat Paripurna DPRD Bantul, Senin (14/10/2019). Hal tersebut sesuai dengan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 Bupati Bantul. Nota pengantar ini sekaligus menginformasikan hasil sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan provinsi DIY dengan rencana pembangunan di Kabupaten Bantul.

Dalam kesempatan itu, Suharsono mengatakan, arah pembangunan tahun 2020 meliputi pembangunan manusia, pengentasan kemiskinan, infrastruktur dan pemerataan wilayah, nilai tambah sektor riil, industrialisasi dan kesempatan kerja, ketahanan pangan, dan lain sebagainya.

Bantul-Suharsono-2.jpg

“Kita juga perlu mengantisipasi keberadaan bandara YIA dengan pembangunan destinasi wisata dan peningkatan akses jalan cinomati Terong-Dlingo. Peluang bandara YIA harus direspon untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Suharsono.

Menurunya, proyeksi Rencana APBD 2020 sebesar  Rp 2.036.710.551.801 dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 452.208.331.000. Melihat selisih APBD dengan PAD masih tinggi maka Pemkab Bantul akan terus berjuang untuk meningkatkan pendapatan.

“Semoga ada dana perimbangan yang memadai untuk dapat menutup besarnya belanja daerah,” terang Suharsono.

Bantul-Suharsono-3.jpg

Sekda Bantul, Drs Helmi Jamharis mengatakan, pada APBD 2020 nanti ada kegiatan baru yang membutuhkan biaya besar yaitu pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah 2020 serta pembebasan lahan untuk pelebaran jalan cinomati.

“Dua kegiatan ini menyedot anggaran cukup besar di kisaran Rp 60 miliar,” kata Helmi yang menjabat Ketua TAPD.

Bupati Bantul Suharsono berharap APBD 2020 dapat ditetapkan tepat waktu. Sebab, eksekutif telah menyampaikan nota KUA PPAS 2020 yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembahasan ditingkat komisi-komisi dan dilanjutkan Badan Anggaran DPRD Bantul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-12 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES