Peristiwa Daerah

Pemkab Bantul Bangun 27 Sumur Bor di Wilayah Rawan Kekeringan

Senin, 14 Oktober 2019 - 18:06 | 33.48k
Bupati Bantul Suharsono saat meresmikan pembangunan sumur bor di Dusun Karang Asem, Wukirsari, Imogiri, Senin (14/10/2019). (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Bupati Bantul Suharsono saat meresmikan pembangunan sumur bor di Dusun Karang Asem, Wukirsari, Imogiri, Senin (14/10/2019). (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bupati Bantul Suharsono mengatakan, kekeringan yang melanda di sejumlah wilayah seharusnya tak bisa disebut sebagai musibah/bencana. Sebab, datangnya dapat diprediksi sejak dini dan selalu saja terjadi setiap tahun.

“Agar tidak mengalami krisis air tentu ada langkah yang dapat dilakukan yaitu membuat sumur bor. Teknologi sumur bor mampu mengangkat air dari kedalaman 100 meter,” kata Suharsono saat meresmikan pembangunan sumur bor di Dusun Karang Asem, Wukirsari, Imogiri, Senin (14/10/2019).

Suharsono menambahkan, agar masyarakat Bantul tidak mengalami krisis air, Pemkab Bantul akan menggalakkan pembuatan sumur bor di wilayah rawan kekeringan. Sehingga, tidak lagi mengandalkan dropping air saat musim kemarau. 

“Kegiatan dropping air harus dikurangi dan digantikan pembuatan sumur bor,” jelas Suharsono.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPPKBPMAD) Siti Nuryanti memastikan pembangunan sumur bor di Dusun Karang Asem Wukirsari Imogiri ini merupakan bagian dari program pembangunan sarana air bersih tahun 2018 menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 2 miliar.

Dana tersebut disalurkan melalui DPPKBPMD. Tahun 2018 bantuan menyasar 27 kelompok masyarakat di 15 desa. Nah, pada 2019 Pemerintah Kabupaten Bantul kembali menggulirkan anggaran Rp 2 miliar untuk pembangunan sarana air bersih di 19 kelompok masyarakat di 15 desa.

“Jumlah kelompok masyarakat di daerah rawan kekeringan sebagai penerima manfaat sumur bor berkurang. Sebab, disesuaikan dengan kenaikan harga komponen,” terang Nuryanti, kepala DPPKBPMAD Pemkab Bantul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Radio Persatuan Bantul

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES