Ada 79 Bacalon Kades di Bondowoso Ikut Verifikasi Administrasi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sebanyak 79 Bakal Calon Kepala Desa di Kabupaten Bondowoso, mengikuti tes verifikasi administrasi, sebagai tahap awal untuk mencalonkan diri di Pilkades Serentak akhir Tahun 2019 ini.

Ada sekitar 18 desa di 10 Kecamatan akan melaksanakan Pilkades serentak. Tes verifikasi sendiri dilaksanakan selama dua hari, mulai Senin sampai Selasa (15/10/2019).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Abdurrahman menjelaskan, tak ada batasan saat pencalonan. “Tetapi ketika menjadi calon ada batasan, minimal dua orang maksimal lima orang. Jadi ketika calonnya lebih dari lima, maka kami menunggu hasil tes tulisnya nanti,” jelasnya.

Namun demikian kata dia, meskipun kurang dari lima tetap dites. Sementara tes administrasi ini nanti membawa berkas asli seperti ijazah, KTP dan lain-lain.

Dijelaskannya juga, dalam verifikasi ini melibatkan beberapa OPD. Mulai dari Dikbud, Kemenag, Kesbang, Rumah Sakit dan Kepolisian. “Kesehatan juga masuk kriteria, langsung dari RSUD. Setelah tes tulis nanti akan diumumkan. Maka setelah ini, akan jadi calon,” jelasnya.

Sementara untuk anggaran di Pilkades ini ada beberapa item. Kegiatan dari tim Kabupaten Rp 200 juta. Sementara bantuan langsung untuk kegiatan Pilkadesnya, Rp 900 juta. “Ada juga kegiatan pengamanan. Ini sesuai perencanaan,” sambungnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada beberapa desa yang habis masa jabatannya pada 2018. Yakni desa Maskuning Wetan, Kejawan, Taman, Sukosari Lor, Tangsil Kulon, Tarum, Prajekan Lor, Walidono, Mengen, Kalianyar, Sumber Anyar.

Sedangkan yang habis masa jabatannya pada 2019, diantaranya desa Rejoagung, Taal, Wonokusumo, Sumber Pakem, Sukosari, Prajekan Kidul, dan Bataan.

Data yang berhasil dihimpun, pelaksanaan Pilkades serentak di Bondowoso rencananya baru akan dilaksanakan pada Desember 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement