Peristiwa Nasional

Ubah Wajah Pertanian Indonesia, Mentan RI Diganjar Penghargaan

Senin, 14 Oktober 2019 - 15:53 | 76.82k
Menteri Pertanian Anda Amran Sulaiman menerima penghargaan dalam acara konferensi Internasional Peterta Award di IPB Convention Center, Bogor, Senin (14/10/2019). (Foto: Kementan RI)
Menteri Pertanian Anda Amran Sulaiman menerima penghargaan dalam acara konferensi Internasional Peterta Award di IPB Convention Center, Bogor, Senin (14/10/2019). (Foto: Kementan RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perhimpunan Teknik Pertanian (Peterta) memberikan penghargaan Peterta Award kepada Menteri Pertanian (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman sebagai penggerak pertanian modern berbasis mekanisasi. Penghargaan ini diberikan dalam acara Konferensi Internasional yang digelar di IPB Convention Center, Bogor, Senin (14/10/2019).

"Kita tahu bahwasanya Pak Amran ini sangat konsen terhadap perkembangan mekanisasi pertanian. Kita juga tahu bahwa selama kepemimpinan beliau di Kementerian Pertanian (Kementan RI) sangat kuat dalam mendorong modernisasi. Saya kira beliau pantas diberi penghargaan ini," ujar Ketua Peterta, Desrial.

Menurut dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, Mentan Amran berhasil membawa pertanian Indonesia berbicara banyak di forum diskusi dunia. Terlebih soal distribusi alat mesin pertanian (alsintan) dan pembagian benih unggul yang dibagikan secara merata.

"Perkembangan inilah yang selama ini kita lihat dalam sisi produksi. Nyatanya produksi pangan kita meningkat berlipat-lipat. Maka itu, penghargaan ini pantas diberikan mengingat jasa beliau (Mentan Amran, red) untuk mengembangkan mekanisasi pertanian sangat besar," katanya.

Desrial menambahkan melalui penghargaan ini sosok Amran secara tidak langsung sudah diangkat menjadi Bapak Mekanisasi. Dia berharap, semua capaian produksi pangan dapat diteruskan di masa mendatang.

"Sebenarnya beliau sudah menjadi bapak mekanisasi, sebab bagi kita beliau sudah membuktikan tekad dan semangat memajukan pertanian Indonesia dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0," ungkapnya.

Apresiasi serupa juga datang dari peserta konferensi asal Negara Ghana bernama Courage. Kata dia, saat ini Indonesia mampu mengembangkan teknologi pertanian secara masif dan mengubah wajah tradisional menjadi modern. Perubahan ini perlu diadopsi oleh negara-negara berbasis pertanian di seluruh dunia.

"Saya pikir ini kemajuan yang sangat luar biasa ya. Perubahan ini bagus jika diadopsi oleh negara-negara berbasis pertanian," ujarnya.

Untuk diketahui, Konferensi Internasional ini dihadiri sejumlah delegasi negara seperti Jepang dan Ghana. Dalam pemberian penghargaan Peterta Awrd kepada Mentan RI, hadir di antaranya Rektor IPB Arief Satria, Dirjen PSP Sarwo Edy serta Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES