Pemerintahan

Ketum PBNU Minta Pemerintah Tindak Tegas Tindakan Terorisme

Senin, 14 Oktober 2019 - 15:05 | 23.04k
[Kiri] Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia).
[Kiri] Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj meminta, pemerintah bersikap tegas terhadap aksi terorisme yang meresahkan masyarakat seperti kasus penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Banten, belum lama ini.

"Aparat kepolisian harus mampu mengungkap dan menindak aktor intelektual di balik aksi-aksi teror yang terjadi di Tanah Air. Kami NU meminta aparat kepolisian harus mampu bertindak tegas terhadap radikalisme dan tidak boleh ada kesan negara kalah dalam menghadapi terorisme," ujar Said Aqil Siradj dalam siaran persnya, Senin (14/10/2019)

Menurutnya, negara tidak boleh kalah dengan radikalisme dan terorisme yang terjadi di Tanah Air sekarang ini. "Saat ini Indonesia sudah darurat terorisme dan radikalisme, karena selama ini kita bersikap terlalu ramah kepada mereka. Maka demi menyelamatkan NKRI, menyelamatkan seluruh bangsa Indonesia, maka sekecil apa pun yang mereka lakukan (terorisme) harus ditindak tegas," kata Said.

KH Siad menjelaskan, bahwa tindakan terorisme adalah tindakan biadab yang jauh dari norma, agama dan akhlakul karimah. "Apa yang mereka lakukan adalah tindakan biadab dan tidak sesuai dengan agama apa pun. Jadi kita harus lawan bersama. Apalagi mereka sudah berani terang-terangan," tandas KH Said, Ketum PBNU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES