Peristiwa Daerah

Gubernur Khofifah Buka Pesta Rakyat HUT ke-74 Jatim

Minggu, 13 Oktober 2019 - 21:11 | 48.52k
 Gubernur Khofifah di antara ribuan warga yang menghadiri pesta rakyat di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (13/10/2019).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Khofifah di antara ribuan warga yang menghadiri pesta rakyat di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (13/10/2019).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam rangka memperingati HUT ke-74 Provinsi Jatim, Pemprov Jatim menyelenggarakan berbagai hiburan untuk rakyat. Salah satunya adalah Pesta Rakyat di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (13/10/2019).

Antara lain penampilan group band legendaris God Bless, Kla Project dan artis Eva Celia. Selain itu, masyarakat diajak menikmati kuliner gratis di stand stand sekitar panggung. Hal utama yang membedakan dari pagelaran pesta rakyat kali ini adalah  adanya video mapping.

"Video mapping menampilkan perjalanan Grahadi sebagai gedung negara dari tahun ke tahun," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Ditampilkannya video mapping Gedung Negara Grahadi, sebut Gubernur Khofifah, untuk menunjukkan komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan percepatan layanan publik secara digitalisasi dan informasi kepada masyarakat. Selain itu, juga menyampaikan kepada masyarakat seperti apa bentuk dari teknologi 4.0.

"Video mapping juga sebagai bentuk agar masyarakat tidak gagap teknologi di era digitalisasi saat ini," lanjutnya.

Pesta rakyat yang diselenggarakan di depan Gedung Negara Grahadi, lanjut Gubernur Khofifah, juga sebagai bentuk bahwa gedung bersejarah ini untuk rakyat. 

Di gedung tersebut, bisa dilihat berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Bagi pemerintah, Pesta Rakyat menjadi ajang melihat secara dekat kegembiraan masyarakat akan hiburan yang ditampilkan. 

"Indikator kenyamanan dan keamanan dilihat dari senyum masyarakat. Jadi dengan adanya senyum di masyarakat, menjadi bukti bahwa Jatim aman dan nyaman," lanjutnya.  

Sementara itu, orang nomor satu di Jatim itu juga berharap kedepan, semua desa di Jatim sudah bebas dari ketertinggalan. Setidaknya masih ada 360 desa pada posisi itu. Pihaknya mengajak semua perguruan tinggi, baik dari Jatim maupun dari provinsi lain untuk ikut serta berbagai rekomendasi agar Jatim terbebas dari desa tertinggal.

"Konektivitas menjadi bagian penting, oleh sebab itu dengan adanya konektifitas teknologi di desa-desa informasi yang bertujuan untuk membangun desa bisa segera tersampaikan," tambahnya usai membuka Pesta Rakyat HUT ke-74 Provinsi Jatim di depan Gedung Negara Grahadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES