Peristiwa Daerah

Serunya Atlet Berkuda Saat Adu Skill di Dandim Cup Bondowoso

Minggu, 13 Oktober 2019 - 19:24 | 100.23k
Para atlet berkuda saat memacu kudanya masing-masing (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Para atlet berkuda saat memacu kudanya masing-masing (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Teriakan ratusan penonton, bersamaan dengan derap langkah kuda saat melintas di depan mereka. Hal itu menunjukkan, antusiasme masyarakat Bondowoso saat menyaksikan pacuan kuda.

Sementara para atlet, terus fokus dalam memacu kuda masing-masing. Berbagai teknik dan trik dilakukan, agar mereka menjadi yang terdepan dalam perlombaan tersebut.

Pacuan kuda ini merupakan Dandim Cup 2019 yang diikuti oleh puluhan atlet berkuda ini, diselenggarakan oleh Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI), bekerjasama dengan Dandim 0822 Bondowoso dalam rangka HUT ke-74 TNI.

Para-atlet-berkuda-saat-memacu-kudanya-a.jpg

Dari data yang dihimpun Jurnalis TIMES Indonesia, ada ada 117 kuda yang mengikuti 10 kelas. Perlombaan ini dilaksanakan di Desa Taman, Kecamatan Grujugan selama dua hari, mulai Sabtu sampai Minggu (13/10/2019).

Ketua PORDASI Bondowoso Abdul Fatah mengatakan, bahwa perlombaan ini digelar di lintasan sepanjang 1000 meter atau dua setengah putaran. “Lintasan yang digunakan merupakan lahan tebu, yang sengaja dibabat untuk arena balap. Ini arenanya dari lahan tebu," jelasnya saat dikonfirmasi.

Walaupun masih awal kata dia, sambutan masyarakat terhadap event tersebut sangatlah baik. Hal ini dibuktikan, dari banyaknya penonton yang hadir. Selain ssbagai hiburan, lanjut dia, perlombaan ini juga punya manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat sekitar.

“Dari seluruh kuda yang datang, warga sekitar bisa mengambil manfaat ekonomi. Warga yang memiliki lahan di sekitar rumahnya, menyewakan lahan untuk kuda,” sambungnya.

Dijelaskannya juga, kuda dikenakan tarif Rp 200.000. Biaya sewa itu dikoordinir panitia. Sebagian masuk pemasukan panitia.

Meski demikian, diakuinya bahwa panitia sempat kebingungan masalah pendanaan. Sebab semuanya swadaya. Intervensi KONI sendiri belum bisa diharapkan. Sebab PORDASI masih baru.

Sementara itu, Komandan Kodim 0822, Letkol Inf. Jadi mengatakan, bahwa perlombaan ini menjadi ajang silaturahmi. Sekaligus, tempat untuk mencari bibit-bibit atlet berkuda, khususnya untuk Bondowoso.

"Ini pertama kali tapi antusiasme masyarakat bagus. Saya berharap ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya. Tentu perlu dilakukan evaluasi juga, agar lebih baik ke depannya," tuturnya.

Adapun Juara Umum pacuan kuda ini dimenangkan oleh atlet asal Kabupaten Gresik yakni Bejo Stable. Sementara untuk 10 kelas perlombaan masing-masing diambil tiga juara. Adapun penyerahan trophi, diserahkan langsung oleh Komandan Kodim 0822 Bondowoso Letkol Inf. Jadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES