Peristiwa Daerah

250 Personel Gabungan Diterjunkan Padamkan Karhutla Gunung Arjuno

Minggu, 13 Oktober 2019 - 18:54 | 35.48k
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu saat memimpin apel Karhutla Gunung Arjuno. (Foto : Kodim 0818 for TIMES Indonesia)
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu saat memimpin apel Karhutla Gunung Arjuno. (Foto : Kodim 0818 for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno langsung ditangani oleh beberapa pihak terkait, dengan menerjunkan 250 personel gabungan untuk melakukan pemadaman titik api.

Personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Malang, PMI Kabupaten Malang, UPT Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo dan relawan bersatu padu memadamkan Karhutla Gunung Arjuno.

Sebelum terjun ke lokasi, petugas gabungan tersebut melaksanakan apel di BBIB, yang dipimpin Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Minggu, (13/10/2019).

"Kami duga ada dua titik api yang menjadi sumber dari kebakaran. Yakni di Budug Asu dan Candi Telih. Titik api tersebut berasal dari wilayah Gunung Arjuno sisi Pasuruan, namun angin mengarah ke selatan," ujar Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung usai apel.

Dia melanjutkan, para personel gabungan diterjunkan untuk memadamkan api. Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau kepada petugas gabungan supaya berhati-hati saat memadamkan Karhutla di Gunung Arjuno.

"Prioritaskan keselamatan. Jangan memaksakan diri dan tetap berhati-hati saat berada di lokasi nanti," ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi menerangkan, pihaknya belum bisa memastikan berapa luasan lahan yang terdampak di lereng Gunung Arjuno yang masuk di wilayah Kabupaten Malang.

"Sejak Kamis, sampai sekarang kami fokus melakukan pemadaman. Kami berharap hujan turun. Belum bisa kami taksir karena kami harus melakukan evaluasi pasca kebakaran. Berapa luas yang terbakar. Kawasan yang terbakar adalah kawasan hutan lindung," terangnya.

Menurutnya, untuk sementara ini pemadaman karhutla Gunung Arjuno masih menggunakan cara manual dan pihaknya berharap besar ada hujan yang bisa memadamkan api. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES