Hadapi Revolusi Industri 4.0 Kaum Milenial Tuban Kenalkan Digital Preneurship

TIMESINDONESIA, TUBAN – Sekelompok pengusaha Milenial di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, semangat mengikuti pelatihan Internet Marketing (IM) yang diadakan Karang Taruna Kecamatan setempat, Minggu ( 13/10/2019).

Pelatihan dengan mengangkat tema "Bangilan Siap Menyongsong Revolusi Industri 4.0" dihadiri puluhan pengusaha milenial tuban, Pemuda - Pemudi perdesaan dan pengurus karang taruna yang berlangsung di pendopo kecamatan setempat.

Dikesempatan itu, Perwakilan Karang Taruna Kabupaten Tuban, Abdul Majid menjelaskan, pelatihan internet marketing ini perlu disebarkan virusnya ke wilayah kecamatan-kecamatan di Bumi Wali. Sehingga bakat anak muda yang berjibaku di dunia marketing bisa terwadahi.

"Kita berharap pelatihan ini bermanfaat. sebab, Digitalpreneurship ini akan menjadi bekal kita kedepanya," harapnya ke peserta dipembukaan Digitalpreneurship.

Dengan era digitalisasi yang berkembang pesat target pelatihan marketing ini akan lahirkan pengusaha muda berbakat siap terjun di dunia market berbasis drone. 
Program ini didukung penuh oleh Pemkab Tuban dan Karang Taruna Kabupaten Tuban.

"Kegiatan ini berawal dari diskusi kecil temen-temen kemudian kita aktualisasikan dalam pelatihan hari ini. Sehingga kami harapkan dapat memberikan manfaat bagi pengusaha muda di Bangilan dan sekitarnya," ungkap Hidayat Syaifuddin.

Harapan itu, menciptakan sumber daya manusia unggul di era digitalisasi juga dikemukakan oleh pihak Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban diwakili Kasi PMD, Eko Umbar, mengatakan sudah tepat Digitalpreneurship digalakkan dikalangan milineal di wilayah perdesaan.

"Pelatihan ini harusnya secara berkelanjutan. Karena sekarang potensi - potensi desa perlu ditangani secara digital. Kiranya, peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini agar bisa mengangkat produk lokal ke dunia luas," pungkas Eko.

Dalam pelatihan internet marketing perdana dilaksanakan tahun 2019 ini, Menghadirkan  tiga orang pemateri, M. Asyadul Ghufron Zamroni (pengurus IMNU), Ahmad Muzaka Husnan (Pengurus IMNU), dan Ahmad Habibi (Pengusaha Online). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement