Wisata

Angkat Budaya dan Komoditas Lokal Tuban, Warga Gelar Festival Kampung Salak

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 20:51 | 174.89k
Kirab tumpeng robyong yang tersusun dari buah salak di acara Festival Kampung Salak Rengel, Tuban, Sabtu,(12/10/2019).(Foto: Istimewa)
Kirab tumpeng robyong yang tersusun dari buah salak di acara Festival Kampung Salak Rengel, Tuban, Sabtu,(12/10/2019).(Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Warga di RW 3 dan RW 4 Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar Festival Kampung Salak, sebagai salah satu upaya pengenalan komoditas buah salak di derah setempat kepada masyarakat luas.

Selain diramaikan dengan bazar olahan salak, acara yang digelar selama 6 hari sejak tanggal 07 hingga 12 Oktober 2019 ini juga berisi berbagai macam pameran, kegiatan pentas seni dan budaya lokal Nusantara.

Festival-Kampung-Salak-3.jpg

"Ada berbagai macam kegiatan dan pameran di Festival Kampung Salak ini yaitu, pameran tosan aji (pusaka) dan keris, pameran tanaman bonsai, dan pasti pameran terkait olahan komoditi salak khas desa kami Rengel," kata Ketua Panitia Festival Kampung Salak, Mundir, Sabtu, (12/10/2019).

Selain itu, lanjutnya, juga ada workshop mendongeng, dialog budaya, workshop pantomim, pertunjukan musik etnik, fashion, carnival dan kirab budaya Nadong Dongo yang kemarin dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein.

"Khusus untuk kirab budaya Nadong Dongo yang punya artian rasa syukur pada sang pencipta atas berkah keberadaan sumber air melimpah dari goa Ngerong ini juga dihadiri Wabup. Di acara itu ada tumpeng Robyong yang tersusun dari ratusan buah salak hasil panen warga sini," bebernya.

Acara Festival Kampung Salak tahun ini memang sengaja menggelar banyak pertunjukan dan pameran seni budaya nusantara. Tujuannya adalah untuk mengolaborasikan budaya lokal dengan kesenian yang di kampung ini banyak pelaku seni.

"Dibuat begitu banyak kegiatan karena memang Potensi senimannya di sini cukup banyak. Mereka juga sangat mendukung. Jadi kita kolaborasikan supaya semakin ramai," tutur Mundir yang juga Pengurus PC Ansor Tuban.

Sebagai bentuk dukungan masyarakat, sumber dana acara festival ini juga dari iuran seluruh warga di RW 3 dan RW 4 serta panitia penyelenggara Festival Kampung Salak.

Panitia berharap festival ini ke depan bisa menjadi kegiatan turinitas tahunan di Kabupaten Tuban. Harapannya untuk kegiatan seperti ini juga bisa dianggarkan dalam APBDes, sehingga meringankan biaya panitia. "Dan harapan untuk pihak dinas terkait paling tidak bisa ikut memfollow up pengembangan komoditi salak di kampung kami. Termasuk juga bisa ikut support kegiatan Festival Kampung Salak ini," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES