Peristiwa Nasional

Serangan pada Wiranto, KH Robikin Emhas: Yang Diserang adalah Keamanan Masyarakat

Kamis, 10 Oktober 2019 - 15:18 | 528.37k
KH Robikin Emhas. (dok/T)I
KH Robikin Emhas. (dok/T)I

TIMESINDONESIA, PANDEGLANG – Ketua PBNU KH Robikin Emhas menegaskan, serangan pada Menkopolhukam RI Wiranto merupakan tindakan yang tidak beradab. 

"Apa pun motif dan alasannya, penyerangan terhadap Pak Wiranto tidak bisa dibenarkan. Toh semua tahu, Pak Wiranto selaku Menkopolhukam RI merupakan pengemban amanah di bidang keamanan negara. Sehingga yang diserang adalah simbol negara. Itu artinya, yang diserang hakikatnya adalah keamanan negara, keamanan masyarakat," tandas Robikin.

Ia juga menegaskan, bahwa segala macam tindakan kekerasan bukan merupakan ajaran Islam. Sehingga ia berpesan jangan ada yang mengaitkan dengan agama. 

"Jangan ada yang mengaitkan dengan Islam. Karena Islam adalah agama damai, rahmat bagi alam semesta. Rahmatan lil alamin," tuturnya.

Islam, kata dia, juga mengutuk segala bentuk kekerasan. Bahkan tidak ada satu pun agama di dunia ini yang membenarkan cara-cara kekerasan dalam mencapai tujuan. "Untuk itu saya mendukung penuh upaya dan langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut cepat dan tuntas motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut," ujarnya.

Karenanya Robikin berpesan bahwa peristiwa ini bisa diambil pelajaran berharga dari peristiwa ini. Hati-hati mencari referensi, mengambil guru. 

"Jangan berguru pada media sosial dan kelompok eksklusif. Cari lembaga pendidikan yang sudah terbukti mengajarkan nilai-nilai agama yang moderat dan toleran. Di sana bannyak ulama dan kiai. Jangan memilih guru hanya dengan melihat berapa banyak follower akun media sosialnya," pinta KH Robikin Emhas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES