Glutera News

Kenali Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Gula

Rabu, 09 Oktober 2019 - 10:16 | 792.38k
Ilustrasi (Foto: Gluteranews)
Ilustrasi (Foto: Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tanda kelebihan gula dalam darah perlu dikenali agar dapat segera ditangani. Karena jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dalam tubuh, bahkan yang berakibat fatal.

Idealnya, kadar gula darah puasa normal berkisar antara 72-99 mg/dL. Sedangkan kadar gula darah normal setelah makan tidak melebihi dari 140 mg/dL. Namun pada kondisi diabetes dan prediabetes, kadar gula darah bisa meningkat dengan cepat. Peningkatan kadar gula ini dapat menimbulkan beberapa keluhan dan gejala.

Berikut adalah beberapa tanda kelebihan gula yang perlu Anda waspadai:

1. Mulut terasa kering

Salah satu tanda kelebihan gula yang paling umum adalah mulut terasa kering. Hal ini biasanya disebabkan oleh terganggunya produksi air liur oleh kelenjar ludah. Mulut kering akan meningkatkan risiko munculnya infeksi jamur dan bakteri pada mulut.

2. Sering merasa haus dan buang air kecil (BAK)

Waspadai rasa haus yang sering muncul meski telah banyak minum. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda kelebihan gula. Penumpukan gula dalam darah akan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan membuangnya, sehingga BAK jadi lebih sering dan cairan yang keluar lewat urine juga jadi lebih banyak. Hilangnya banyak cairan lewat urine inilah yang menimbulkan rasa haus.

3. Cepat merasa lelah

Gula merupakan sumber energi yang utama untuk tubuh. Namun, jumlah yang berlebihan tanpa diikuti pengolahan yang tepat, misalnya karena terganggunya fungsi insulin atau karena tidak cukupnya jumlah insulin, akan membuat energi tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh. Akibatnya, tubuh akan lemas dan cepat lelah.

4. Selalu merasa lapar

Tanda kelebihan gula selanjutnya adalah selalu merasa lapar. Pada diabetes, meski penderitanya sudah makan banyak, gula yang diserap dari makanan tidak dapat masuk ke dalam sel, sehingga sel-sel tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup. Hal ini akan membuat tubuh terus merasa lapar dan nafsu makan meningkat.

5. Penglihatan kabur

Saat kadar gula darah meningkat, salah satu bagian tubuh yang langsung terkena dampaknya adalah mata. Ini karena kadar gula darah yang tinggi menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga mengganggu kemampuan mata untuk melihat.

6. Mengalami perubahan warna kulit

Meningkatnya kadar gula darah juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit di daerah-daerah lipatan tubuh, misalnya di leher atau buku-buku jari.

Pada dasarnya, peningkatan kadar gula darah erat kaitannya dengan pola makan, gaya hidup, dan jumlah serta kemampuan insulin. Mengonsumsi makanan secara berlebih, tidak memerhatikan kebutuhan kalori, dan jarang berolahraga merupakan faktor-faktor yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah secara drastis.

Jika Anda mengalami tanda kelebihan gula yang dipaparkan di atas, sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter untuk memastikannya. Dan bila Anda menderita diabetes atau prediabetes, lakukanlah pemeriksaan rutin ke dokter agar kadar gula darah tetap terkontrol. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES