Arwani Thomafi Ingatkan Anggota Dewan Asal PPP Loyal kepada Partai

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Wakil Ketua DPP PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Arwani Thomafi mengingatkan kepada kader yang duduk sebagai anggota dewan, baik DPR atau DPRD, selalu loyal kepada partai. Loyalitas itu penting agar roda partai dapat bergerak sesuai dengan arah dan kebijakan partai.

“Agar roda partai politik dapat bergerak, butuh kekompakan antara kader partai di struktur kepengurusan dengan kader partai yang duduk di legislatif,” kata Arwani Thomafi saat berkunjung ke kantor DPC PPP Bantul, Senin (7/10/2019).

Arwani menambahkan, sebagai kader partai, politisi partai kakbah yang duduk sebagai wakil rakyat harus mampu menjadi etalase partai politik. Sikap politis tersebut harus mengawal kebijakan partai politik. Sehingga, tidak muncul lagi perbedaan sikap di internal partai politik.

“Jangan sampai terjadi lagi kader partai tapi tidak mendukung kebijakan partai, bahkan tidak memilih calon yang diusung partai,” terang Arwani.

Pesan ini disampaikan Arwani menyusul ada banyak laporan terkait sejumlah kader partai yang menjadi wakil rakyat gerakannya mulai tidak sesuai dengan kebijakan partai. Sehingga, sebagai pembina DPW dan DPC dirinya perlu memberikan peringatan kepada kader yang mulai tidak sejalan.

Peringatan diberikan kepada kader yang duduk sebagai anggota dewan mulai dari tahap paling ringan berupa teguran hingga mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi anggota legislatif.

“Sanksi berat akan diberikan bila sikap kader dinilai berpotensi merugikan partai,” papar tokoh yang kabarnya dicalonkan sebagai menteri agama ini.

Ketua DPC PPP Bantul Hasyim Turmudzi mengakui ketidakharmonisan antara kader di struktur partai dan kader yang duduk sebagai wakil rakyat terjadi di tubuh partai Kakbah Bantul. Namun. berbagai upaya telah dilakukan seluruh kader partai agar selalu solid. Meski hingga saat ini belum terdapat respon balik dari kader partai yang duduk di kursi dewan.

“Kita sih ingin hubungan antara pengurus DPC PPP Bantul dengan kader yang menjadi anggota dewan tetap harmonis, tidak ada komunikasi yang baik,” pinta Turmudzi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement