Peristiwa Daerah

MCW Menduga Ada Unsur Korupsi pada Lomba Batik 2018 yang Digelar Pemkab Malang

Senin, 07 Oktober 2019 - 17:25 | 45.50k
Divisi Pengaduan MCW Ibnu Syamsu Hidayat. (foto: MCW for TIMES Indonesia)
Divisi Pengaduan MCW Ibnu Syamsu Hidayat. (foto: MCW for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Malang Corruption Watch atau MCW menduga ada unsur korupsi pada penyelenggaraan lomba batik 2018 yang digelar oleh Pemkab Malang.

Divisi Pengaduan MCW Ibnu Syamsu Hidayat mengatakan hadiah lomba batik 2018 yang dlbaru diserahkan tahun 2019 ini, jelas ada penyimpangan penggunaan anggaran.

"Dapat dikatakan ada dugaan korupsi. Dugaan itu bisa dilihat jika ada dokumen perencanaan biaya lomba," ujar Ibnu Syamsu Hidayat kepada TIMES Indonesia, Senin, (7/10/2019).

Dia menjelaskan, apabila biaya keamanan sudah dianggarkan, maka tidak boleh anggaran hadiah untum lomba batik, dialihkan untuk menutupi biaya keamanan. Lantaran sudah dianggarkan.

"Berarti proses perencanaan dari lomba itu tidak beres," tegasnya. Menurutnya, perencanaan dan bukti tertulis penggunaan menjadi kunci utama dalam menggunakan keuangan negara.

"Seharusnya sebelum adanya lomba, Itu sudah jelas untuk apa saja anggaran tersebut," terangnya. Masih kata Ibnu, panitia lomba juga harus bisa membuktikan Penggunaan anggaran.

"Pastinya awal itu kan sudah ada perencanaan. Di awal. Itu pasti sudah ada rencana anggaran. Tidak bisa anggaran keamanan tidak sesuai dengan rencana awal," bebernya gamblang.

Terkait masalah tersebut, pihaknya mendorong para perajin yang dirugikan untuk sgera membuat laporan kepada aparat penegak hukum.

"Karena indikasi dan unsur korupsinya ada, maka pihak-pihak yang dirugikan dapat membuat laporan dugaan korupsi," ungkapnya.

Seperti diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya, para perajin batik mempertanyakan hadiah lomba batik 2018 yang baru diserahkan tahun 2019.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, Sekda Kabupaten Malang, Ir Didik Budi Muljono MT berdalih anggaran hadiah lomba batik Pemkab Malang digunakan untuk biaya keamanan. Terkait itu, MCW memandang ada dugaan korupsi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES