Glutera News

10 Kebiasaan Buruk yang Bikin Jerawat Makin Parah

Jumat, 27 September 2019 - 15:05 | 448.25k
(FOTO: Glutera News)
(FOTO: Glutera News)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Membasmi jerawat memang tidak mudah. Produk perawatan wajah yang mahal saja belum tentu berhasil jika kebiasaan sehari-hari yang menjadi faktor penyebab jerawat masih juga Anda lakukan. Berikut ini kebiasaan buruk serta berbagai makanan penyebab jerawat yang harus dihindari, agar jerawat tak lagi muncul.

1. Menyentuh wajah dengan tangan kotor

Ini adalah penyebab jerawat yang paling sering dilakukan banyak orang. Bakteri dan berbagai kotoran yang menempel di tangan Anda dapat menempel kulit dan menyumbat pori-pori. Nah, hal inilah yang membuat kulit Anda jadi rentan berjerawat.

Selain kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor, benda-benda yang menempel di wajah Anda seperti handphone, alat make-up, bahkan keringat pun dapat memicu tumbuhnya jerawat.

Untuk menghindarinya, kurangi kebiasaan menyentuh wajah atau gunakan tisu bersih saat menyentuh jerawat. Gunting selalu kuku Anda atau selalu dibersihkan bila Anda ingin memiliki kuku panjang. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan tangan dengan rutin cuci tangan. 

2. Rambut yang kotor

Tidak semua orang keramas setiap hari. Ada yang hanya kemaras setiap dua kali sehari atau ada juga mungkin keramas seminggu sekali. Terlepas dari seberapa sering Anda keramas, penting bagi Anda untuk melakukan keramas secara rutin. Apalagi jika Anda salah satu orang dengan rambut tipis, panjang, dan berponi.

Pasalnya, jarang keramasan selain membuat rambut Anda jadi bau dan lepek juga dapat menyebabkan kotoran pada rambut menempel pada wajah. Akibatnya, kulit Anda jadi rentan berjerawat.

3. Terlalu cepat menyerah dengan obat jerawat

Perawatan wajah untuk mengobati jerawat memerlukan waktu sebelum akhirnya menunjukkan hasil. Biasanya tidak mungkin terjadi perubahan yang drastis hanya dalam kurun waktu seminggu. 
Jadi jangan langsung buru-buru ganti obat kalau belum terlihat efeknya. Pengobatan jerawat dapat memakan waktu satu bulan atau lebih sebelum hasilnya terlihat.  

4. Terlalu sering mencuci muka atau melakukan eksfoliasi (scrub)

Salah satu kunci untuk memiliki kulit yang bebas dari jerawat adalah dengan menjaga kebersihan muka. Karena itu selama ini Anda mungkin menjaga kebersihan dengan sering-sering cuci muka. Namun, terlalu sering mencuci muka justru memicu jerawat.

Pasalnya hal tersebut dapat membuat kulit iritasi dan semakin sensitif, karena sebenarnya wajah memproduksi minyak untuk melembabkan dan melindungi wajah. Selain itu, mencuci muka berkali-kali dengan sabun dapat menyebabkan acne detergicans, yaitu kondisi di mana jerawat timbul akibat reaksi terhadap zat yang terkandung dalam sabun atau pembersih. 

5. Cara mencuci muka yang kurang tepat

Pastikan Anda selalu mencuci tangan sampai bersih sebelum cuci muka. Bagi Anda yang memiliki rambut panjang atau berponi, ada baiknya mengikat rambut terlebih dahulu sebelum cuci muka. Dengan begitu Anda juga akan lebih nyaman untuk mencuci wajah Anda.

Jika Anda pakai makeup, maka bersihkan riasan terlebih dahulu dengan menggunakan pembersih khusus sesuai dengan jenis kulit.

Saat mencuci muka gunakan sabun pembersih sesuai dengan jenis kulit Anda. Pijat wajah dengan lembut selama beberapa detik lalu bilas sampai bersih dengan air yang mengalir.

6. Sering mengorek dan memencet jerawat

Sebaiknya tinggalkan jauh-jauh kebiasaan ini. Memencet jerawat tidak akan menghilangkannya, tetapi malah menimbulkan kerusakan dan bekas luka pada kulit wajah. Bahkan, banyak dermatologis yang mengatakan bahwa Anda tidak boleh sekalipun memencet jerawat karena bisa melukai kulit wajah jika sembarangan pencet jerawat.

7. Pakai kosmetik yang salah

Pemilihan kosmetik yang tidak tepat dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan penumpukan komedo. Hal inilah yang menyebabkan kemunculan jerawat. 
Jika kulit Anda memang rentan berjerawat, pilihlah jenis kosmetik yang berlabel khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat (for oily and acne-prone skin). Pastikan juga kosmetik pilihan Anda memiliki label non-komedogenik yang tidak menyumbat pori. 

8. Pakai hair spray atau minyak rambut

Penggunaan produk perawatan rambut dapat memicu jerawat di dahi atau di sekitar garis rambut. Contohnya, minyak rambut atau hair spray. Kemungkinan besar sisanya bisa mengenai kulit di sekitar dahi. Produk tersebut tidak dibuat untuk kulit wajah sehingga bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori dan munculnya jerawat.

9. Stres

Tanpa Anda sadari, berbagai tuntutan pekerjaan dan masalah pribadi dapat menyebakan Anda stres. Berbagai penelitian menunjukkan hubungan stres dan berbagai penyakit di tubuh. Termasuk pada kulit Anda.

Ya, beberapa studi telah menunjukkan bahwa stres dapat memicu jerawat untuk menjadi lebih buruk. Stres bukan penyebab jerawat muncul, tetapi dapat membuat jerawat bertambah parah.

10. Tekanan atau gesekan pada kulit

Menggunakan helm, bra, atau pad bahu dapat menyebabkan jerawat di badan bertambah buruk. Jika Anda sedang telepon, meletakkan handphone di pipi juga dapat menjadi penyebab jerawat muncul atau menjadi lebih parah.

Meskipun penyebab jerawat masih ada yang tidak diketahui secara pasti. Namun beberapa faktor di atas dapat menjadi salah satu penyebab jerawat maupun menjadi faktor yang membuat Anda lebih berisiko jerawatan. Bahkan hal-hal tersebut juga dapat memicu jerawat atau justru membuatnya menjadi lebih parah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES