Akhir Pekan, Festival Jathilan Kembali Digelar di Lereng Tengger Bromo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Akhir pekan ini, Festival Jathilan di Lereng Tengger, Gunung Bromo, kembali digelar. Bagi kalian yang berwisata ke Gunung Bromo, sempatkan mampir ke festival yang digelar pada Sabtu (28/9/2019), di Jiwa Jawa Resort ini ya. Rugi kalau dilewatkan karena akan ada beberapa penampil spesial.

Festival Jathilan kali ini, dimeriahkan penampilan istimewa dari Kabupaten Lumajang, Banyuwangi, Yogyakarta dan Temanggung. Sebagai wilayah yang juga memiliki kesenian Jathilan. Nantinya juga ada tambahan sendratari Jathilan Majapahit dan tari Kiprah Glipang. “Sebagai giat pendukung, juga ada pasar rakyat dan pameran UKM,” kata Ketua OC Festival Jathilan Bromo, Bagas, Rabu (25/9/2019).

Jathilan Majapahit yang akan ditampilkan berdasarkan referensi kitab negara Kertagama gubahan Empu Prapanca. Negara Kertagama dikenal pula dengan nama Desa Warnana. Skenarionya, ditulis oleh Sigit Pramono. Salah satu penggagas Jazz Gunung Bromo. Dengan penata tari dan penata musik, Dr. Kuswarsantyo.

Secara garis besar, sendratari Jathilan Bromo ini berkisah tentang kegagahan militer Majapahit. Sajian tari jathilan ini akan menampilkan kolaborasi penari lokal dan penari dari Yogyakarta. “Puncak pementasan, ada adegan Patih Gajah Mada mengucapkan sumpah amukti palapa,” imbuh Bagas.

Sebagai informasi, pada gelaran Festival Jathilan Bromo sebelumnya, sukses memukau ribuan pasang mata. Mulai dari wisatawan lokal, warga sekitar sampai turis mancanegara. Bagaimana milenials, sudah ada rencana perjalanan ke kawasan Gunung Bromo, di Probolinggo. Lingkari tanggal 28 September 2019 besok ya, dan datang ke Jiwa Jawa Resort, di Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement