Indonesia Positif

Dihadiri Tiga Mubaligh Kondang, Ribuan Jemaah Hadiri Tabligh Akbar Yayasan Khadijah 1441 H

Selasa, 24 September 2019 - 14:27 | 213.82k
Syekh Dr. Muhammad Ismail al Yamani (Mekkah) tengah menyampaikan tausiyah dihadapan ribuan jamaah Tabligh Akbar Khadijah 1441 H, Sabtu/21/9. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Syekh Dr. Muhammad Ismail al Yamani (Mekkah) tengah menyampaikan tausiyah dihadapan ribuan jamaah Tabligh Akbar Khadijah 1441 H, Sabtu/21/9. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAYayasan Khadijah gelar Tabligh Akbar 1441 H yang dihadiri ribuan jamaah, Sabtu (21/9/2019). Agenda tersebut menghadirkan tiga mubaligh yakni: Syekh Dr. Muhammad Ismail al Yamani (Makkah), Buya KH. Dr. Syakur Yasin, MA (Cirebon), dan Nyai Hj. Nining Nurkhasanah (Indramayu).

Menurut Ustad Rochman Firdian, ketua panitia, acara ini bertujuan untuk syi’ar Islam sekaligus mengundang keberkahan. “Untuk mengundang keberkahan di lingkungan Khadijah dan untuk memberikan siraman rohani bagi siswa dan guru karyawan Khadijah," tuturnya.

Hadiri-Tabligh-Akbar-Yayasan-Khadijah-2.jpg

Dalam acara yang berlangsung di auning Khadijah, Syaikh Dr. Muhammad Ismail Al Yamani memberi mauidhoh hasanah yang bertema ilmu. Ia mengatakan, dengan ilmu nabi Adam mendapat derajat yang lebih tinggi dibandingkan makhluk lain. Maka, diharapkan keturunannya bisa meneladani apa yang dilakukan oleh nabi Adam.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ilmu saja tidak dapat menunjang kebaikan hidup seseorang. Oleh karena itu, akhlak adalah salah satu senjata ampuh untuk mencegah kesalahpahaman terhadap ilmu yang ia miliki. Karena ketika ilmu agama masuk ke dalam hati seseorang, maka tidak menutup kemungkinan munculnya kesombongan dan hawa nafsu dalam dirinya.

Hadiri-Tabligh-Akbar-Yayasan-Khadijah-3.jpg

Selanjutnya, Nyai Hj. Nining Nurkhasanah memberikan tausiah tentang tips pola hidup bahagia. “Beribadah dengan baik, bekerja yang rajin dan menjalin kesatuan dan persatuan, insya Allah hidup kita akan subur dan makmur," tuturnya

Sementara itu Buya KH. Syakur Yasin, MA, menjelaskan pentingnya memahami sebuah perbedaan sebagai sebuah keniscayaan. Sehingga perbedaan kan menjadi rahmat. "Jangan membuat perbedaan sebagai masalah. Tapi, bersyukurlah dengan keberagaman itu," ungkapnya..

Pelaksanaan Tabligh Akbar 1441 H Yayasan Khadijah berlangsung dengan khidmat. Siswa, guru, dan karyawan beserta wali murid antusias mengikuti kajian hingga selesai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES