Gema Desa di Sumberpucung, Pemkab Malang Gerojog Bantuan

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkab Malang kembali menggelar Gerakan Membangun Desa atau Gema Desa yang kali ini diselenggarakan di Kecamatan Sumberpucung, Selasa (23/9/2019).

Seperti saat Gema Desa sebelumnya, Pemkab Malang kembali menggerojok berbagai macam bantuan kepada masyarakat beberapa desa di Kecamatan Sumberpucung.

Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako kepada masyarakat miskin serta kaum dhuafa, pembangunan rehab rumah milik masyarakat kurang mampu dan bantuan beras sejahtera.

Selain itu, juga dilaksanakan beberapa program pembangunan serta pemberian pelatihan kepada masyarakat yang ada di tempat tersebut. Tidak hanya itu, Pemkab Malang juga memberikan pelayanan administrasi kependudukan.

Dalam gema desa ini, dihadiri Langsung Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM. Selain itu, orang nomor satu di Pemkab Malang ini juga memberikan bantuan secara simbolis.

"Program Gema Desa ini merupakan instruksi dari Bapak Presiden untuk mulai pembangunan dari pinggiran maupun desa," ujar Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tidak hanya melakukan pembangunan, juga dilakukan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang, sepeti pertanian dan peternakan.

"Beberapa waktu lalu, Kementan menggerojok bantuan ribuan ayam bagi Kabupaten Malang. Selain itu, terobosan baru dalam pertanian juga terus dikembangkan," ungkapnya.

Selanjutnya, kata dia, dalam bidang pendidikan dan kesehatan juga terus berbenah. "Nantinya ada dana Bosda untuk pendidikan. Sedangkan warga kurang mampu yang belum tercover BPJS, bisa berobat di rumah sakit asal membawa surat keterangan tidak mampu dari desa," jelasnya.

Menurutnya, semua ini dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang ada di pedesaan dan kurang mampu.

Bupati Sanusi menambahkan, Pemkab Malang akan terus mengoptimalkan Gema Desa seperti dilakukan di Sumberpucung ini, sebagai salah satu upaya untuk melakukan percepatan pembangunan di pedesaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement