UGM Borong Juara Lomba Kalkulus yang Digelar USD

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta sukses menggelar lomba Sanata Dharma Calculus League atau Kalkulus di Kampus 3 USD, Paingan, Sabtu (21/9/2019). Pada kegiatan ini, peserta dari Universitas Gajah Mada (UGM) memborong juara. Peserta dari UGM yang mendapatkan juara adalah Era Setya Cahyati dan Adryan Wiradinata yang meraih juara 1, Muhammad Ihsan dan Wafiq Maaroja yang mendapatkan juara 2, serta Naelufa Syifna Wifaqotul Muna dan Muhammad Fadlan yang meraih juara 3.

“Sedangkan untuk juara harapan 1 diraih oleh Topas Sagara dan Paul Taniwan dari Universitas Katolik Parahyangan. Juara harapan 2 diraih oleh mamesah, Ivan Christian dan Toto Budi Trapsilo dari UGM,” kata Sekretaris Panitia Sanata Dharma Calculus League, Ricky Aditya, Selasa (24/9/2019).

Ricky menjelaskan, pada gelaran lomba ini ada sepuluh tim masuk babak semifinal lomba tingkat nasional yang diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia ini. Dari 10 tim, enam tim berasal dari UGM. Sisanya, berasal dari UNPAR, Universitas Pertamina, USD, dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Selain itu, 86 peserta lomba tersebut berasal dari UGM 15 tim, USD 12 tim, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 10 tim, UIN Sunan Kalijaga 5 tim, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa (UST) 3 tim, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2 tim, Sekolah Tinggi Teknologi Adisucipto (STTA) 2 tim. Kemudian, Universitas Negeri Semarang (UNNES) 3 tim, Universitas Soedirman (Unsoed) 4 tim, Universitas Pekalongan 3 tim, Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) 2 tim.

Berikutnya, Universitas PGRI Semarang 1 tim, IAIN Purwokerto 3 tim dan UKSW 2 tim, Universitas Brawijaya 3 tim, Universitas Widyagama Malang (UWM) 3 tim, Universitas Padjajaran (UNPAD) 4 tim, UNPAR 3 tim, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya 1 tim, Universitas Pertamina 2 tim dan Universitas Indraprasta PGRI (1).

Ketua Panitia Sanata Dharma Calculus League, Febi Sanjaya, M.Sc mengatakan kebanyakan peserta lomba Kalkulus berasal dari pulau Jawa. Yakni, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Malang.

Sedangkan peserta mahasiswa dari luar Jawa mengalami kesulitan akomodasi maupun transportasi. Sebab, memang tidak mudah untuk sampai ke tempat lokasi perlombaan.

“Bisa jadi salah satu kendala dari suatu Universitas itu adalah terkait pembiayaan. Mungkin sebenarnya mereka sudah mempersiapan untuk tahun ini biayanya digunakan apa saja. Nah, itu terkadang tidak bisa diubah lagi. Jadi kemungkinan lomba ini masih akan dilanjutkan itu mungkin bisa kolega-kolega kami yang di luar Jawa itu bisa memberikan informasi,” terang Febi di Ruang Dosen FKIP Kampus 3 USD, Paingan, Senin, (23/9/2019)

"Materi yang diujikan dalam lomba ini fokus pada Kalkulus, jadi ada macam-macam integral, Kalkulus diferensial dan barisan deret jadi materi ujiannya masih dalam koridor itu, karena yang menyelenggarakan kegiatan ini adalah jurusan Pendidikan Matemetika dengan Matematika. hanya saja baiknya dari Kalkulus itu tidak hanya sekedar dari pendidikan Matemetika dengan Matematika saja yang belajar terkait Kalkulus tapi tehnik itu juga belajar tentang Kalkulus," lanjut Febi.

Febi menambahkan, pertimbangan awal acara lomba ini adalah bahwa kekhawatiran semangat mahasiwa untuk belajar Kalkulus itu bungkam. Karena itu, melalui banyak diskusi dengan beberapa Ketua Program Studi (Kaprodi) dan Dosen dirumuskan tentang kompetisi yang baik itu seperti apa.

“Sehingga dapat disimpulkan bahwa kita bisa menyelenggarakan ini tidak hanya sekadar internal USD saja, tapi juga mencoba untuk membuka sekalian pengalaman lomba-lomba yang sudah dilaksanakan,” jelas Febi.

Yang menarik, peserta lomba Kalkulus tidak hanya dari Prodi Matematika dan Pendidikan Matematika, melainkan juga dari Prodi Statistika, Aktuaria, Ilmu komputer, Teknologi Informasi, teknik Geofisika, Teknik Dirgantara, Teknik Elektro, Teknik Sipil dan Teknik Industri. Bahkan, peserta yang dari Prodi Teknik Geofisika dan Statistika ada yang bisa menembus babak semifinal (10 besar). Selanjutnya, peserta dari Prodi Ilmu Komputer bahkan bisa menjadi juara 2. Untuk para finalis, selain yang juara 2 sisanya dari Prodi Matematika.

“Rencananya, lomba Sanata Dharma Calculus League (Kalkulus) ini akan digelar secara terus menerus setiap tahun. Apalagi, perguruan tinggi di Yogyakarta sangat banyak. Lomba ini sekaligus untuk menginformasikan, memberikan semangat kepada mahasiswa, bahwa lomba Kalkulus ini tidak hanya yang pendidikan Matematika dengan Matematika. tapi ternyata dari jurusan tehnik juga berusaha untuk ikut dalam ajang ilmiah ini,” terang Febi. Selamat kepada peserta dari UGM yang berhasil menjuarai perlombaan Kalkulus ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement