Politik

Anak Petani Itu Kini Dipanggil Mas Pur, Calon Bupati Banyuwangi

Selasa, 24 September 2019 - 07:07 | 419.21k
Purnomo alias Mas Pur, kandidat Cabup Banyuwangi jalur Independen. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Purnomo alias Mas Pur, kandidat Cabup Banyuwangi jalur Independen. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Nama lengkapnya, Purnomo S Sos, M Si. Sejak tahun 2002-2013, dia menjadi Konsultan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Bahkan dia terpilih menjadi Juara Nasional Tim Leader Terbaik. Sungguh prestasi yang membanggakan.

Dari rekam jejak positif tersebut, siapa sangka Purnomo hanyalah anak seorang petani. Sang ayah, Boiren, adalah petani utun, asal Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Mas-Pur-Purnomo-2.jpgBaliho Mas Pur, kandidat Cabup Banyuwangi jalur Independen. (Foto : Mas Pur for TIMES Indonesia)

Mas Pur, ya, begitulah sapaan akrabnya. Baik didesa kelahiran maupun ditempat domisili kini, di Dusun Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Nama panggilan tersebut juga lumayan familiar dikalangan petani dan peternak se Bumi Blambangan.

Pantas saja, walau mengabdi untuk negeri dan ditugaskan keliling daerah di Nusantara, Mas Pur, selalu punya waktu untuk kampung halaman. Menyambang orang tua, bertemu teman, sahabat, bahkan bernostalgia dengan dunia pertanian dan peternakan, yang memang sudah akrab dia lakoni sejak bocah.

Kepada TIMES Indonesia, pria kelahiran 27 Januari 1975 ini bercerita, kalangan petani, peternak, ulama, aktivis dan sejumlah komunitas mendorongnya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2020.

“Ketika saya minta izin pada ibu saya, ibu langsung mengizinkan,” kisahnya, Selasa (24/9/2019).

Dukungan kaum petani dan peternak pada Mas Pur, tidak datang begitu saja. Jebolan S2 Kebijakan Publik, Universitas Brawijaya, Malang, ini memang Ketua Forum Peternak Sapi Jawa Timur, sejak tahun 2010-sekarang. Dia pun juga dekat dengan komunitas petani, nelayan dan penebas di Bumi Blambangan. Termasuk intim dengan komunitas masyarakat Banyuwangi, yang berkiprah di luar daerah.

“Dari dorongan tersebut, saya makin mantab untuk mengabdikan diri saya,” cetus suami dari Yeni Risna Wati ini.

Arus dukungan yang terus mengalir dari kalangan ‘Wong Cilik’ pada Mas Pur, bukan tanpa dasar. Selain dianggap memiliki kemampuan finansial dan jaringan, pengalaman dibidang pemerintahan yang dimiliki juga cukup membanggakan.

Ya, pasca didaulat menjadi Juara Nasional Tim Leader Terbaik PNPM ditahun 2013, putra mantan Kepala Desa (Kades) Jambewangi, ini dipercaya menduduki posisi Konsultan Individu Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Disitu Mas Pur si anak petani Banyuwangi, bertugas membantu penyelesaian permasalahan lahan di 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Yakni PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), PLBN Motamasin, di Kabupaten Malaka, dan PLBN Motaain, di Kabupaten Belu. Ketiganya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai perbatasan dengan Negara Timor Leste.

PLBN Skouw di Distrik Muara Tami, kota Jayapura, untuk perbatasan dengan Papua Nugini (PNG). Serta 3 PLBN di Kalimantan Barat yang merupakan batas negara Indonesia dengan Malaysia. Yaitu PLBN Entikong, di Kabupaten Sanggau, PLBN Aruk di Kabupaten Sambas dan PLBN Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Dari pengalaman itu, saya banyak memahami karakteristik sistem pemerintahan,” ungkapnya.

Dalam niatan nyabup, sementara Mas Pur fokus memilih jalur Independen. Dengan pendekatan dan kedekatan dengan masyarakat, diam-diam dia juga telah mengumpulkan puluhan ribu KTP sebagai bukti dukungan.

“Tapi tidak menutup kemungkinan, kami akan maju lewat kendaraan partai,” cetus pria yang gambarnya sudah mulai mewarnai jalanan Bumi Blambangan ini.

Dengan pengalaman dalam menangani kemiskinan, penanganan infrastuktur serta masalah sosial perkotaan. Ditambah kinerja memecahkan permasalahan dilintas batas negara, kemampuan finansial dan kredibilitas, Purnomo dianggap mampu bersaing dalam kontestasi Pilbup Banyuwangi 2020. Dia pun dinilai layak mengemban amanah untuk menjadikan ‘Banyuwangi Lebih Hebat’. Dan kini, anak petani ini makin akrab dipanggil Mas Pur Calon Bupati Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES