TIMESINDONESIA, MALANG – Menjadi seorang General Manager di sebuah hotel terbaik, seperti Harris Hotel & Convention di Jl. A Yani Utara Riverside Blok C No. 1, Polowijen, Blimbing, Kota Malang itu, pasti membutuhkan skill lebih, dan itu ada pada diri Romain Huet.
Pria asal Perancis yang sudah 10 tahun melanglangbuana di perhotelan, khususnya grup Harris Hotel ini sangat menikmatinya. Mulai dari Batam hingga Malang. "Bagi saya yang penting adalah bisa menyeimbangkan antara kebutuhan perusahaan dengan manajemen rumah tangga," katanya Senin (23/9/2019).
Suatu ketika, kata Romain, perusahaan membutuhkan kehadirannya pada jam kerja yang lebih, bahkan tak jarang sampai larut malam. Namun pada waktu yang bersamaan dituntut memberikan pemahaman kepada istri dan anaknya. "Bersyukur istri saya dan anak-anak selama ini sangat memahami peranan saya di perusahaan," ujarnya.
Di sisi lain, kata dia, kepada para karyawannya ia juga bisa menempatkan diri pada saat yang tepat. Ia mengaku karyawannya mampu menerjemahkan setiap konsep pelayanan kepada tamu sehingga menjadikan Harris Hotel semakin mendapatkan hati.
"Saya sangat senang bekerja dengan mereka. Kami tidak ada gap, yang ada adalah bekerja bersama demi perusahaan. Lihat saja, penampilan kami juga tidak sangat formil dengan uniform tertentu. Namun kami mengenakan busana casual. Inilah ciri khas kami, bahwa kami menyatu, termasuk dengan para tamu," ujarnya.
Harris Hotel & Convention menerapkan pola itu sudah sejak lama. Sebab mereka memahami bahwa generasi milenial sangat suka dengan busana casual. Tetapi, kata dia, itu bukan berarti tidak saling menghormati dengan para tamu. "Justru itulah bentuk kedekatan kami dengan tamu hotel untuk memberi pelayanan sebaik-baiknya," tambahnya.
Menurut Romain, yang penting selalu dibangun adalah selalu memberi energi baru kepada tamu hotel, bukan dengan tampilan uniform. "Mungkin di Indonesia hanya Harris Hotel sajalah yang menerapkan konsep yang tidak biasa dan klasik ini, bahwa karyawan dan tamu itu sama. Tidak perlu ada gap," ujar Romain.
Maka tak mengherankan bila setiap bulan manajemen Hotel Harris selalu ada training bagi karyawannya di masing-masing divisi agar mereka selalu tahu apa-apa tentang keinginan tamu sesuai kebutuhan jaman sekarang.
Romain mencontohkan, setiap bertemu pagi hari, mereka menyapa tamu dengan cheers. Kemudian saat breakfast, ada tampilan dance untuk memberi semangat kepada para tamu.
Selain itu ada pula maskot Dino juga untuk menghibur tamu yang breakfast di ruang makan. "Kami saling menyapa, menghibur lewat dance yang kami sajikan pagi itu sambil mengajak berolahraga," tambah Romain.
Selain itu, untuk menjaga kebugaran agar bisa selalu berada pada top kekuatan fisiknya, Romain juga selalu melahap trak tanjakan apakah itu ke Gunung Bromo atau Batu dengan sepeda gunungnya. "Sejak di Perancis saya memang menyukai mountain bike," tegasnya.
Ia melakukannya seminggu sekali ketika ada waktu luang. Ia selalu menggayuh pedal sepedanya sendirian, karena istrinya tidak hobi sepeda, namun menekuni olahraga Muathay, olahraga sejenis kick-boxing.
Setelah itu ia harus kembali bekerja. Adakah komplain dari istri atau anaknya? "Sejauh ini tidak. Karena istri saya sangat memahami pola kerja saya. Mereka juga tahu kapan kami harus berlibur bersama. Kalau kami berlibur ya biasanya kami keluar kota," katanya.
Istri Romain adalah wanita Indonesia asal Padang. Dari perkawinannya, ia memiiki dua orang anak yang kini usianya 8 tahun dan 5 tahun.
Romain juga mengaku menyukai hampir semua masakan istrinya. Selama ini yang ia sukai adalah Soto Medan buatan istrinya. Soal makanan populer lainnya ia mengaku tidak sangat menyukai. Bakso misalnya, ia justru tidak suka. Namun pecel, atau masakan tradisional lainnya ia sesekali menikmatinya.
Menjadikan hotel jadi yang terbaik, seperti Harris Hotel & Convention di Kota Malang ini, pasti dibutuhkan skill lebih, dan itu ada pada diri Romain Huet. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Widodo Irianto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
