Peristiwa Daerah

Badak LNG Libatkan BKSDA untuk Menangkap Buaya di Area Perusahaan

Senin, 23 September 2019 - 21:15 | 39.81k
Kepala pengendali ekosistem hutan wilayah Dua tenggarong, Rudi widodo di hadapan awak media di gedung Learning Centre Badak LNG.( Foto :Kusnadi /TIMES Indonesia)
Kepala pengendali ekosistem hutan wilayah Dua tenggarong, Rudi widodo di hadapan awak media di gedung Learning Centre Badak LNG.( Foto :Kusnadi /TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Manajemen Badak LNG libatkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Wilayah 2 Tenggarong untuk mengamankan buaya yang sering muncul ada di area perusahaan gas alam cair tersebut. 

Sebanyak 5 orang Tim BKSDA diturunkan untuk menyisir potensi lokasi yang dihuni buaya terutama lokasi saat buaya menyerang korban saat sedang mengambil kangkung di area kolam lapangan golf Badak LNG. 

"Berdasarkan Permenhut P48/2008 tentang penanganan konflik manusia dan satwa liar. Dengan dasar itu kita melakukaan penyelamatan. Selama 5 hari sejak minggu," ujar Kepala Pengendali Ekosistem Hutan Wilayah Dua Tenggarong, Rudi Widodo kepada awak media di gedung Learning Centre Badak LNG, Senin (23/9/2019).

Selama dua malam dari lima hari tugas penangkapan buaya, tim BKSDA sudah menemukan 3 ekor buaya di area cargo dock, pantai Marina dan Lapangan Golf. "Yang ditangkap 2.5 meter, lebar punggung 30 cm dengan berat sekitar 70 kg. Pada hari kedua panjang 3,05 meter di pantai Marina dock cargo," ungkapnya. 

Penangkapan dengan menggunakan metode jaring dan hard kun serta dibantu dengan perahu yang ada itu, tim BKSDA telah berhasil menangkap pula buaya yang telah menyerang Sakiyah yang harus mengorbankan ibu jarinya tersebut. 

"Fokus awal kami di lapangan Golf Badak, di kolam tempat ibu korban yang ditarik buaya sekarang sudah bersih," katanya.

Dikatakan pula, seringnya ditemukan buaya di kolam area lapangan Golf diindikasikan karena upaya buaya mencari makan di dalam kolam yang memiliki sumber makanan. "Buaya ke lapangan golf itu karena di kolam itu ada pakan ikan yang besar-besar," jelasnya. 

Saat ini tim BKSDA dan pihak Badak LNG sudah membersihkan lokasi kolam yang sebelumnya dipenuhi enceng gondok itu. Buaya yang sudah ditangkap kini telah diamankan di area pantai Marina, sambil menunggu perintah untuk mengirimnya ke Samarinda. 

Sebelumnya, pada MInggu (8/9/2019) buaya menggigit jari tangan Sakiyah. Wanita paruh baya berusia 54 tahun warga Jalan Zamrud, Kelurahan Berbas Tengah, Bontang Selatan itu diserang saat mencari kangkung di area kolam lapangan Golf Badak LNG. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES