Pemerintahan

Usai Bertemu Jokowi, Ketua DPR RI: Masih Cukup Waktu Sahkan RKUHP Jadi UU

Senin, 23 September 2019 - 20:56 | 174.29k
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. (FOTO: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. (FOTO: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, masih ada waktu untuk mengesahkan RKUHP menjadi Undang-undang sebelum masa jabatan anggota dewan berakhir 30 September mendatang.

Menurutnya, DPR RI masih akan menggelar tiga rapat paripurna hingga masa jabatan berakhir. Namun Bamsoet tak bisa memastikan apakah RKUHP tersebut akan disahkan dalam pekan ini.

"Kami ada jadwal (paripurna) 24, 26, dan 30 (September). Mari kita duduk bersama. Kalau nggak cukup waktu, nanti kita putuskan di ujung, bahwa ini dilanjutkan dengan yang periode berikutnya," ujar Bamsoet, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Diketahui pimpinan dan fraksi DPR RI melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negera, Jakarta. Rapat konsultasi itu membahas soal RKUHP.

Dalam rapat ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sementara, Bamsoet ditemani para Wakil Ketua DPR; yakni Fahri Hamzah, Agus Hermanto, Utut Adianto. Hadir juga Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Platte, dan Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

Selain mereka, Sekretaris Fraksi Golkar Adies Kadir, Bendahara Fraksi PDI-P Alex Indra Lukman, Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap, Ketua Fraksi PPP, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Usai melakukan pertemuan, Bamsoet menyatakan, jika pihaknya bakal mengupayakan pengesahan RKUHP menjadi Undang-undang pada masa jabatan DPR RI periode sekarang. 

"Tapi kami upayakan agar periode berikutnya bisa selesai sambil sosialisasi. Saya tetap dalam posisi yang optimistis bahwa ini bisa tuntas. Tapi kan sangat bergantung pada dinamika di lapangan," tegasnya.

Terkait polemik RKUHP, kata Bamsoet masih bisa diatasi. Ia mengatakan DPR RI dan pemerintah pada prinsipnya memiliki semangat yang sama soal penyelesaian polemik itu. "Kita semua punya semangat yang sama, tapi tergantung pada dinamika masyarakat," uajr Ketua DPR RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES