Satgas akan Siapkan Sumur Bor atasi Karhutla Lahan Gambut

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Koordinator Tim Restorasi Gambut Daerah Prov Sumsel Edi Junaidi mengatakan upaya pemadaman lahan gambut yang terkena dampak karhutla memerlukan air dengan jumlah yang sangat banyak.

Menurut dia, dengan estimasi lahan gambut seluas 1 Ha dengan ketebalan 3 - 6 meter ke bawah permukaan tanah memerlukan air kurang lebih 500 ton air.

Kebutuhan ini hanya akan terpenuhi dengan adanya air yang bersumber dari sekat-sekat kanal atau air dari sumur bor yang akan dibuat ini nantinya.

"Sumur bor ini akan digali dengan bor dengan kedalaman 40 m oleh tehnisinya 2 personel dari Tim TRG. Setelah menemukan air akan disedot dengan menggunakan mesin dan menyalurkan air ke sumber api serta pembasahan lahan gambut, agar api padam dan tidak merambat lagi," ungkapnya saat rapat koordinasi di ruangan Posko Karhutla Makorem 044/Gapo, di Palembang Senin (23/9/2019).

Hadir dalam rapat tersebut Danrem 044/Gapo Kolonel.Inf. Sonny Septiono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum bagian Pengairan, Kadis Kehutanan dan Perkebunan, Kementerian Lingkungan Hidup, Polda, Lanud dan BPBD Prov Sumsel.

Menurut Edi, sumur bor akan mampu membasahi area lahan gambut seluas 4 ha. Untuk mempercepat realisasi, kegiatan untuk pembuatan sumur bor ini akan dilaksanakan esok hari dengan mengambil titik api karhutla yang sedang menyala besar saat ini yakni di daerah Pedamaran Kabupaten OKI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement