Peristiwa Daerah

Dinkes Kabupaten Biltar: September 2019, Pasien Gagal Ginjal Tercatat 308 Orang

Senin, 23 September 2019 - 19:13 | 139.18k
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.(Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.(Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, Jawa Timur menyatakan data kunjungan warga Blitar yang terdeteksi gagal ginjal mencapai 1.189 kali selama Januari-September 2019.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Krisna Yekti, menegaskan bahwa jumlah tersebut merupakan jumlah kunjungan. Bukan jumlah penderita atau pasien gagal ginjal.

"Kalau jumlah penderita gagal ginjal sampai Bulan September ini berjumlah 308 orang," urainya kepada TIMES Indonesia di kantornya, Senin (23/9/2019).

Dikatakan Krisna, satu orang pasien gagal ginjal dalam satu bulan bisa berkunjung 2-3 kali ke Puskesmas. Sehingga jumlah 1.186 merupakan jumlah kunjungan dari 308 pasien. Sedangkan rentan pasien penderita gagal diungkapkannya, beragam, tidak didominasi oleh pasien usia produktif.

"Artinya, penderita gagal ginjal bukan mayoritas masih usia produktif. Rata rata pasien berumur 35 ke atas," tambahnya.

Menurut Krisna, kebanyakan pasien gagal ginjal sebelumnya sudah mengidap penyakit lain misalnya diabetes atau hipertensi. karena pasien kedua penyakit itu harus mengonsumsi obat kimia dalam jangka waktu lama sehingga berpotensi bisa mengakibatkan komplikasi.

"Pasien yang mengonsumsi obat dalam jangka lama harus banyak banyak minum air putih supaya bahan kimia dapat terkurangi," sambungnya.

Untuk mencegah bertambahnya jumlah pasien gagal ginjal, diutarakan Krisna, Dinkes Kabupaten Blitar terus memantau pasien hipertensi dan diabetes supaya penyakit mereka tidak tambah parah. "Mereka harus periksa secara rutin, yang sebelumnya tidak menjalankan pola hidup sehat, harus menjalankan pola hidup sehat," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES