Pemkot Madiun Optimistis Raih Predikat BB Penilaian SAKIP 2019

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pemkot Madiun ancang-ancang meningkatkan predikat penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Predikat B yang diraih pada tahun 2018 sebelumnya diharapkan naik menjadi BB pada tahun 2019.

Sekretaris Daerah Kota Madiun, Rusdiyanto mengatakan, setiap komponen penilaian terkait indikator SAKIP tahun 2018 sudah dilakukan pembenahan. Bahkan, pemkot juga sudah menindaklanjuti saran maupun rekomendasi yang diberikan tim evaluasi.

“Indikator yang sudah direkomendasikan itu kita lakukan penyempurnaan. Mestinya kita optimistis bisa (memperoleh predikat BB),” ujarnya saat Evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi Kabupaten/Kota Regional II Tahun 2019, di Hotel Aston Madiun, Senin (23/9/2019)

Rusdiyanto menyebut, rekomendasi yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap sejumlah catatan atas raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) telah diperbaiki. Termasuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Seperti diketahui, nilai yang diperoleh Pemkot Madiun pada penilaian SAKIP tahun 2018 stagnan atau sama seperti 2017 lalu, yakni 67,21. Sejumlah faktor yang mempengaruhi, diantaranya adanya kelemahan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memasang target, termasuk pemanfaatan anggaran yang tidak berbasis akuntabilitas kinerja.

"Karena itu, untuk mewujudkan predikat BB atas penilaian SAKIP, semua kegiatan yang hendak dilakukan di tahun 2019 harus berorientasi pada akuntabilitas," kata Rusdiyanto.

Upaya yang dilakukan Pemkot Madiun di antaranya meminta pendampingan  dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB). Dengan pendampingan tersebut diharapkan predikat penilaian SAKIP tahun 2019 bisa naik dibandingkan tahun sebelumnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement