Peristiwa Daerah

Niluh Djelantik Digadang Masuk Kabinet Kerja Jilid II

Senin, 23 September 2019 - 17:28 | 90.63k
Niluh Djelantik.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Niluh Djelantik.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hangatnya pembicaraan tentang bursa kursi menteri Kabinet Kerja Jilid II makin terasa setelah Generasi Optimis (GO) Indonesia menyatakan dukungan agar Presiden Jokowi memilih Niluh Djelantik sebagai salah satu menterinya, Senin (23/9/2019). 

Sekretaris Jendral (Sekjen) GO Indonesia Tigor Mulo Horas Sinaga mengatakan pihaknya sedang melakukan ikhtiar konstruktif demi mengantar Niluh masuk ke dalam Kabinet Kerja Jilid II.

Horas menyatakan bahwa dukungan GO Indonesia terhadap Niluh bukan tanpa alasan. GO Indonesia melihat Niluh adalah seorang perempuan Bali yang berprestasi. 

"Mbok Niluh itu adalah contoh nyata dari seorang manusia Indonesia yang unggul. Ia wanita berprestasi. Cerdas, pekerja keras, dan muda. GO Indonesia yakin Mbok Niluh akan menjadi pembantu yang hebat bagi Presiden Jokowi dalam Pemerintahan," kata Horas, Senin (23/9/2019).

Bagi Horas, pengusaha sepatu kelahiran Bangli, 15 Juni 1975 itu sangat layak menjadi menteri karena menguasai ilmu perdagangan, bersih, dan merupakan seorang influencer bagi generasi milenial. 

"Mbok Niluh itu memulai karirnya di Jakarta sebagai tukang sapu, cleaning service. Sampai bisa jadi manager perusahaan dan sekarang menjadi pengusaha yang pasarnya internasional. Presiden Jokowi perlu pejuang ekonomi tangguh seperti Mbok Niluh," kata Sekjen Generasi Optimis (GO) Indonesia itu.

Di sisi lain, pemerhati sosial Dhimas Anugrah mengatakan bahwa kans Niluh untuk menduduki kursi menteri terbuka lebar.

"Presiden Jokowi pasti akan berhitung cermat dan matang mengenai komposisi para pembantunya di kabinet. Saya pikir figur seperti Mbok Niluh tentu takkan mudah diabaikan oleh Presiden Jokowi. Mbok Niluh punya kans menduduki satu kursi di kabinet yang sesuai dengan kapabilitasnya," kata Dhimas.

Dhimas menambahkan, undangan khusus untuk Niluh dalam peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara (17/8/2019) lalu bisa merupakan sinyal bahwa Presiden Jokowi memperhitungkan untuk menarik Niluh masuk ke dalam jajaran menteri di kabinet. 

Terlebih jasa Niluh cukup besar sejak sebelum Joko Widodo menjadi Presiden, yaitu sejak Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 lalu.

"Saya pikir rekam jejak yang bersih, kinerja yang diakui dunia internasional, serta tingginya pengaruh positif Mbok Niluh Djelantik terhadap masyarakat luas akan mengantarnya masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi. Tetapi semua kembali kepada hak preogatif Presiden dan kedaulatan Allah," pungkas pemerhati peraih beasiswa penuh studi doktoral di Oxford, Inggris tersebut.(Lely Yuana)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES