Pemerintahan

Wali Kota Kediri Ingatkan Pembangunan Smart City Bukan untuk Gagah-Gagahan Semata

Senin, 23 September 2019 - 17:42 | 51.71k
Wali Kota Kediri menandatangani komitmen bersama gerakan Smart City. (FOTO: Canda Adisurya/TIMES Indonesia)
Wali Kota Kediri menandatangani komitmen bersama gerakan Smart City. (FOTO: Canda Adisurya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah menandatangani komitmen bersama gerakan Smart City. Selain penandatanganan komitmen bersama yang diikuti seluruh kepada OPD juga dilakukan telekonferens dengan pembimbing smart city Kota Kediri.

Dalam sambutannya, wali kota mengatakan terimakasih kepada OPD yang telah menyisingkan lengan mengikuti bimtek smart city sehingga sudah sampai di tahap penandatanganan komitmen bersama. Smart city adalah komitmen bersama, tiap OPD wajib untuk mengikuti dan mempersiapkan secara matang program-program pembangunan smart city agar berjalan sesuai kebutuhan bersama.

Smart-City.jpg

“Smart city ini bukan hanya sekedar untuk canggih-canggihan tapi smart city ini adalah sebuah alat untuk menolong kita baik menangkap peluang untuk Pemerintah Kota Kediri serta menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi. Jadi kita membangun sistem nanti bila ada permasalahan diselesaikan dengan bertemu gak apa tapi untuk permasalahan yang sudah biasa terjadi apabila bisa diselesaikan dengan sistem diselesaikan dengan sistem dengan tepat,” ujarnya.

Smart-City-2.jpg

Lebih lanjut,  wali kota berpesan agar mempersiapkan secara matang program pembangunan smart city.

"Bangun sistemnya secara baik dan bersama-sama. Sitem yang dibangun harus berjalan di Pemerintah Kota Kediri dengan baik, jangan sampai tertinggal dari daerah-daerah lain, karena masyarakat  Kota Kediri ini ingin dilayani secara cepat. Jadi harus bersama-sama membangun sistem dan sesuai kebutuhan masing-masing OPD," ucapnya.

Smart-City-3.jpg

Terakhir, dalam sambutannya wali kota mengatakan bahwa program Smart City ini bukan hanya program Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saja namun program Pemerintah Kota Kediri. Dan untuk OPD jangan membeli aplikasi sembarangan, aplikasi yang akan dibeli atau dibuat harus melalui verifikasi Dinas Kominfo terlebih dahulu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Kediri

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES